
Dugaan Tindak Pidana Asusila Di Sekolah.. Kepsek Seolah-olah Menutupi
BundaranNews.com_ Sekolah adalah institusi pendidikan yang menyediakan sarana dan prasarana, tenaga pendidik, dan tenaga kependidikan yang bertugas menciptakan iklim belajar yang aman, nyaman, serta kondusif bagi tahap tumbuh kembang anak. Sayangnya belum sepenuhnya sekolah bisa mewujudkan hal tersebut. Banyak sekali kasus-kasus yang mengurangi suasana aman bagi anak di sekolah. Akhir-akhir ini terjadi berbagai kasus tindak asusila dan kekerasan berbagai sekolah.
Salah satu yang bisa kita lihat dan telaah bersama yakni adanya dugaan tindak pidana asusila yang terjadi di SD Kota Agung kec. Air besi kab. Bengkulu Utara beberapa waktu lalu. Dan menurut informasi yang didapat oleh awak media ini bahwa pihak kepolisian melalui Polsek Air Besi telah membuat surat undangan klarifikasi dan wawancara yang ditujukan kepada saudara ‘Mujiio’ warga desa Kota Agung kec. Air besi.
Mujiio di undang melalui surat untuk mendampingi putranya saat klarifikasi dan wawancara permintaan keterangan secara tertulis oleh penyidik Polsek Air besi terkait kesaksian dan atau keterlibatan anaknya dalam perkara dugaan tindak pidana asusila yang terjadi di SD Kota Agung kec. Air besi kab. Bengkulu Utara.
Dengan adanya informasi tersebut diatas, pihak media ini mencoba mengkonfirmasi langsung melalui WhatsApp kepada kepala sekolah SD Kota Agung yakni kepsek ‘Rinny Mayasari S.Pd’ terkait permasalahan ini. Pihak media ini mengajukan beberapa pertanyaan dikarenakan adanya informasi bahwa telah diadakan upaya mediasi namun belum ditemukan titik temu atas dugaan asusila yang terjadi di SD Kota Agung tersebut.
Anehnya kepala sekolah SD Kota Agung ‘Rinny Mayasari S.Pd’ menjawab secara singkat “Walaikumsalam sekarang dalam proses damai”, jawab kepsek SD Kota Agung melalui WhatsApp saat ditanya awak media ini.
Lalu awak media ini mengajukan pertanyaan kembali terkait bagaimana dengan pihak sekolah menyikapi hal tersebut dan sudah sampai mana proses damainya..?, pertanyaan ini belum dijawab oleh Kepala Sekolah.
Hal ini tentunya menimbulkan tanda tanya terkait bagaimana upaya dari pihak sekolah dalam menyikapi permasalahan yang terjadi di ruang lingkup sekolah tersebut. Sementara ini sampai berita ini diterbitkan belum ada jawaban dari Kepala sekolah SD Kota Agung.(Red)
More Stories
Kemdagri Ajak Pemda Usulkan Lokasi Sekolah Unggul Garuda
Sekolah Unggul Garuda merupakan program pendidikan pra-universitas yang bertujuan membangun ekosistem sains dan teknologi di Indonesia.
Ormas BIDIK Bengkulu Temui Ketua DPRD BU, Guna Mempertanyakan Perihal Surat Permohonan Hearing Yang Diajukan
Ormas BIDIK Bengkulu Temui Ketua DPRD BU, Guna Mempertanyakan Perihal Surat Permohonan Hearing Yang Diajukan
Melalui Program SRIGERNAS, Kodim 0423 Bengkulu Utara Terus Tanamkan Rasa Nasionalisme
Melalui Program SRIGERNAS, Kodim 0423 Bengkulu Utara Terus Tanamkan Rasa Nasionalisme
Personil Koramil 432-06/Enggano Kodim 0423/BU Dampingi dan Amankan Pengiriman Logistik Sembako Kepulau Enggano
Personil Koramil 432-06/Enggano Kodim 0423/BU Dampingi dan Amankan Pengiriman Logistik Sembako Kepulau Enggano
Mengawali Kinerja Seusai Idul Fitri 1446 H, Kecamatan Kerkap Gelar Apel Gabungan
Mengawali Kinerja Seusai Idul Fitri 1446 H, Kecamatan Kerkap Gelar Apel Gabungan
Negara Hadir Melindungi Tunas Bangsa di Ruang Digital
Pemerintah membuat aturan pembuatan akun anak dan remaja di platform digital, dengan klasifikasi usia di bawah 13 tahun sampai sebelum 18 tahun, disertai syarat persetujuan dan pengawasan orang tua sesuai tingkat risiko platform.
Average Rating