Jembatan Penghubung Desa Rusak, Masyarakat Ds. Paku Haji Berharap Adanya Perbaikan

Read Time:1 Minute, 21 Second

BundaranNews.com_  Jembatan penghubung antar dusun atau desa merupakan investasi jangka panjang yang memberikan manfaat ekonomi dan sosial yang signifikan. Dengan mengintegrasikan komunitas, meningkatkan aksesibilitas, dan memperluas peluang, jembatan ini menjadi pendorong utama bagi pertumbuhan dan kemakmuran daerah pedesaan

Sayangnya, tak sedikit desa di Provinsi Bengkulu yang masih terhambat dalam pembangunan jembatan kokoh. Kendala seperti keterbatasan anggaran, medan yang sulit, atau kurangnya tenaga ahli sering kali menjadi momok. Akibatnya, warga terpaksa melintasi jembatan yang rapuh atau sudah mengalami kerusakan.

Inilah yang terjadi dibeberapa wilayah di Kabupaten Bengkulu Tengah, salah satunya jembatan penghubung antar desa di Desa Paku Haji Kecamatan Pondok Kubang yang merupakan akses utama desa tersebut.

Salah satu warga desa Paku Haji menyampaikan bahwa kondisi jembatan penghubung di desanya telah mengalami kerusakan terutama lantai jembatan.

Jembatan penghubung antar desa didesa kami ini sudah mengalami kerusakan, sebab lantainya yang sudah lapuk dan hancur. Tentunya sangat membahayakan bagi yang melintas, di kuatir kan terjadi kecelakaan serius bagi kendaraan roda dua dan roda empat“, ungkap Sarman selaku warga desa.

Ia pun menyampaikan harapan warga desa yang berharap agar pihak pemerintah Bengkulu Tengah dapat memberi solusi mengenai jembatan yang rusak tersebut.

Harapan kami pemerintah bisa dengan serius dalam menanggapi perihal kondisi fisik jembatan dan segera melakukan tindakan sebelum terjadi kecelakaan yang memakan korban. Jembatan ini merupakan pelintasan kehidupan masyarakat sehari-hari dan mengangkut hasil panen pertanian. Jangan sampai membahayakan keselamatan dan menghambat aktivitas sehari-hari masyarakat“, ungkap warga.

Dari pantauan awak media ini, belum ada tindakan dari pihak terkait mengenai jembatan yang mengalami kerusakan tersebut dan masyarakat desa amat berharap akan adanya tindakan serta solusi dari pihak pemerintah Bengkulu Tengah.(Taufik)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Ekonom: Efek Positif Anggaran Makan Bergizi Gratis tak Sekadar Teori
Next post Pemdes Sukarami Salurkan BLT-DD Kepada Sebanyak 32 KPM