Terkait Perangkat Desa yang Doubel Job, DPD Ormas Bidik Prov Bengkulu Lapor BPKP.

Read Time:1 Minute, 18 Second

BundaranNews.com_ Ketua DPD Ormas Bidik Prov. Bengkulu resmi melaporkan ke BPKP perwakilan provinsi Bengkulu untuk melakukan pemeriksaan keuangan desa dan sekolah SMK serta SMP diKabupaten Bengkulu Utara, Senin(13/12/2021).

Adapun perihal yang dilaporkan terkait mengenai perangkat Desa Dobbel Job/ Siltap ganda yang berdasar anggaran APBD/ APBN/ BUMN. Ada beberapa Kecamatan yang dilaporkan, diantaranya Kecamatan Lais, Kecamatan Batik Nau, dan kecamatan Air Padang. 80% Perangkat Desa duoble job yang bertentangan dengan peraturan Bupati Bengkulu Utara No 13 Tahun 2016 Tentang Pengangkatan Perangkat Desa, seperti salah satu desa di Kec. Lais yaitu Desa Durian Daun.

“Ada beberapa Kecamatan yang dilaporkan, diantaranya Kecamatan Lais, Kecamatan Batik Nau, dan kecamatan Air Padang. 80% Perangkat Desa duoble job yang bertentangan dengan peraturan Bupati Bengkulu Utara No 13 Tahun 2016 Tentang Pengangkatan Perangkat Desa, seperti salah satu desa di Kec. Lais yaitu Desa Durian Daun”, ungkap Bung Zamhori selaku ketua DPD Ormas Bidik Bengkulu.

Lebih lanjut, Ketua DPD Ormas Bidik Prov Bengkulu ‘Zamhori Haryanto’ mengatakan bahwa ada dua perangkat Desa, yakni Guru bantu yang SK Gubernur di SMK Kecamatan Batik Nau dan perangkat desa yang bekerja di Perkebunan Sawit PT PDU. keduanya telah menyampaikan bahwa telah mengundurkan diri tapi sampai saat ini belum ada pengangkatan perangkat baru, kuat dugaan sampai hari ini mereka menerima Siltap dari Desa atau Honor dari Sekolah tempat mereka mengajar.

“Keduanya telah menyampaikan bahwa telah mengundurkan diri tapi sampai saat ini belum ada pengangkatan perangkat baru, kuat dugaan sampai hari ini mereka menerima Siltap dari Desa atau Honor dari Sekolah tempat mereka mengajar”, jelas Bung Zam.(Redaksi)