Kades Di BU Menghilang “Bak Ditelan Bumi” Saat Sidang Adat, Pasca Digerbek Isterinya

Read Time:1 Minute, 30 Second

BundaranNews.com_ Pasca Kades Talang Rendah berinisial KO digerbek oleh istri sahnya di Kelurahan Gunung Alam ketika sedang berduan bersama perempuan lain yang merupakan warga desanya sendiri dan telah memiliki suami berduaan didalam mobil yang sempat heboh.

Bahkan, kemarin malam warga desa setempat berbondong-bondong mendatangi rumah oknum kades KO meminta untuk dilaksanakan sidang adat akibat dari ulah oknum kades.

Alhasil, Sabtu (15/01/2022) sekitar pukul 14.00 WIB difasilitasi dan dimediasi Kapolsek Kerkap Polres Bengkulu Utara, IPDA Ratno SH, pihak kecamatan, Ketua BPD, Sekdes, Tokoh masyarakat, adat, agama menggelar sidang adat.

Namun sangat disayangkan, sidang adat yang digelar tersebut oknum kades Talang Rendah, KO tak hadir alias mangkir. Bahkan oknum kades Berinisial KO kabur alias menghilang bak ditelan bumi saat beberapa kali perangkat desa dan masyarakat mencarinya dan meminta untuk hadir.

Kapolsek Kerkap Polres Bengkulu Utara, IPDA Ratno SH saat dikonfirmasi usai digelar sidang adat menjelaskan ada 3 tuntutan yang disampaikan oleh masyarakat.

“Yang pertama dari Lembaga adat berupa denda sebesar Rp. 4.8juta, yang kedua tuntutan dari masyarakat yang disampaikan langsung oleh tokoh masyarakat menuntut kades untuk mundur diri, yang ketiga tuntutan dari pihak suami dari pada perempuan yang ditemukan saat bersama kades tersebut,” ujar Kapolsek.

Lebih lanjut dikatakan Kapolsek, untuk tuntutan dari pihak suami belum bisa diselesaikan, mengingat oknum kades KO belum bisa ditemui.

“Untuk poin terakhir masih dalam proses, insyaallah nanti 2 atau 3 hari mudah-mudahan ada kabarnya. Mengingat tad beberapa kali perangkat desa dan masyarakat mencoba mencari keberadaan kades dan belum bisa ditemukan,” tandas Kapolsek.

Pantauan awak media, hadir dalam mediasi tersebut isteri sah oknum kades KO, Suami dan perempuan yang kepergok isteri sah kades saat berduaan didalam mobil, sekdes, perangkat desa, BPD, tokoh masyarakat dan masyarakat desa setempat, yang disaksikan oleh Kapolsek Kerkap dan dari pihak kecamatan Hulu Palik. (Redaksi)