Memprihatinkan, Jembatan Gantung Mulai Rusak dan Rapuh Warga Berharap Bantuan

Read Time:1 Minute, 36 Second

BundaranNews.com_ Diwilayah Kec. Kota Argamakmur ternyata masih terdapat beberapa jembatan yang butuh perhatian dan sangat memprihatinkan, Yakni dua jembatan gantung yang merupakan akses menuju ke perkebunan masyarakat yang berada di Desa Lubuk Saung Kec. Kota Arga Makmur Kab. Bengkulu Utara.

Berdasarkan informasi dari masyarakat serta investigasi dari salah satu media(berandapublik.com) pada Selasa 17/5/2022, kedua jembatan tersebut adalah jembatan penyeberangan sungai Nokan dan satu anak sungai lainnya. Kedua jembatan ini merupakan akses terdekat selain melewati Desa Taba Tebilang untuk menuju ke perkebunan masyarakat yang berada di Padang Lalang, Segemuk, Kokoi dan daerah lainya.

Kedua jembatan tersebut sangat butuh perhatian dari pemerintah. Lantai papan yang dipasang di jembatan tersebut sudah dimakan usia, lapuk dan sebagian sudah ada yang hancur serta lepas.

Salah seorang petani dari Desa Lubuk Saung ‘Sumardi/Sidik’ mengatakan, hasil kebun sawit dan karet milik masyarakat dari wilayah tersebut diangkut melewati jembatan gantung ini, sehingga amat sangat perlu perhatian dari pemerintah agar tidak terjadi hal yang tidak kita inginkan bersama.

“Kami meminta perhatian pemerintah akan jembatan ini sebelum ada korban jiwa. Kondisinya jika tidak terbiasa lewat sangat menakutkan. Tetapi kami mau bilang apa, ini salah satu jalan terdekat selain memutar melewati Desa Taba Tembilang,” kata Sumardi alias Sidik.

Lebih lanjut Sidik mengatakan, bahwa masyarakat sudah beberapa kali melakukan perbaikan lantai jembatan yang sudah lapuk dan patah dengan bergotong royong, namun kondisi jembatan sudah rusak/lapuk bahkan lebih dari setengah jembatan.

“Sudah beberapa kali kami melakukan gotong royong perbaikan lantai yang sudah lapuk dan patah. Namun karena keterbatasan, kondisi lantai lebih dari setengah yang lapuk sehingga masyarakat tidak mampu mengantikan semua papan lantai jembatan tersebut. Masyarakat sangat terganggu dan terhambat untuk mengeluarkan hasil perkebunan, karena mendesak meskipun beresiko kita tetap melewati jembatan ini, karena tidak ada pilihan lain. Ini merupakan akses terdekat. Dengan demikian kami berharap untuk diperbaiki. Syukur – syukur lantainya bukan papan lagi dan bisa dilewati kendaraan roda 4”, ujarnya.

Kontributor ; Asri berandapublik.com
Editor ; Redaksi

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post DPD Ormas BIDIK Bengkulu Menegaskan Agar BPN Kanwil Prov.Bengkulu Tidak Gegabah Terkait Izin/HGU PT. BRS
Next post Resmikan Mako Polres Benteng, Kapolda Bengkulu Harapkan Dapat Menumbuhkan Semangat Personil