
Anggaran DD Renah Semanek TA 2022 Diduga Tidak Terealisasi dan Tak Sesuai Peruntukan
Bundarannews.com_ Dugaan terkait pengggunaan dana desa mar-up dan tidak terealisasi sesuai dengan peraturan Presiden RI no 104 tahun 2021 tentang penjabaran APBN tahun anggaran 2022 pasal 5 ayat 4,di antaranya anggaran dukungan penanganan covid 19 20% dari dana desa kembali terjadi.
Kali ini dugaan ini terjadi di desa Renah Semanek Kec. Karang Tinggi Kabupaten Bengkulu Tengah, yang mana Kepala Desanya yang sekarang dijabat dari pihak Kecamatan Karang Tinggi atau pejabat sementara (PJS) kades enggan memberi keterangan soal pengunaan Dana Desa tahun 2022 seperti anggaran dukungan penanganan covid-19 20% dari Dana Desa yang diduga tidak terealisasi sesuai dengan peruntukannya.
Dugaan ini di ungkapkan oleh DPD Ormas Bidik Prov. Bengkulu. Ketua dari Ormas ini mengatakan bahwa pihaknya telah melayangkan surat klarifikasi atas dugaan penyimpangan dana desa tersebut.
“Kami dari pihak Ormas Bidik provinsi Bengkulu telah melayangkan surat klarifikasi atas dugaan penyimpangan dalam pengunaan Dana desa Desa Renah Semanek tahun anggaran 2022, selain anggaran terkait dukungan penanganan covid-19 20% dari DD ada juga lainnya seperti pembuatan rabat beton yang menggunakan sertu pasir campur batu serta volume ketebalan kurang dari 15 cm. Kami menduga pengerjaan rabat beton itu kurang berkualitas dan akuntitas, yang mana sekarang mulai retak”, ungkap Zamhori Haryanto selaku Ketua DPD Ormas Bidik Prov Bengkulu kepada awak media ini.

Zamhori menambahkan, bahwa ada beberapa item lagi yang jadi dugaan dan menjadi ajang korupsi di desa tersebut.
“Ada beberapa item lagi menjadi dugaan kami jadi ajang korupsi, seperti anggaran terkait karang taruna dan PKK, anggaran untuk program sandang pangan di silpakan serta dugaan lima item kegiatan yang di kelola pemdes Desa Renah semanek sebagian SPJ fiktif, hal ini akan kita buat laporan ke apip atau aph”, terang nya.(Sam)
More Stories
Pemdes Pelajau Adakan Pra-pelaksanaan Titik-Nol Kegiatan Desa TA 2025
Kabar Desa_ Pemerintah Desa Pelajau Kecamatan Karang Tinggi Kabupaten Bengkulu Tengah mengadakan Pra-pelaksanaan titik nol kegiatan desa pada tahap 2 Tahun anggaran 2025. Jum’at(20/6/2025).
Pemdes Taba Baru Gelar Kegiatan Penyaluran BLT-DD TA 2025 Kepada 17 KPM
Kabar Desa_ Senin(16/6/2025) bertempat dikantor desa setempat, Pemdes Taba Baru Kecamatan Taba Penanjung gelar kegiatan penyaluran Bantuan Lansung Tunai (BLT-DD) Tahun Anggaran 2025 kepada sebanyak 17 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Peduli Kesehatan Masyarakat Pemerintah Desa Arga Indah 2 Fasilitasi Kegiatan Posyandu Secara Rutin
Kabar Desa_ Peduli Kesehatan Masyarakat Pemerintah Desa Arga Indah 2 Fasilitasi Kegiatan Posyandu Secara Rutin
APPI Bengkulu Utara Dampingi Warga Tanjung Sari Gelar Aksi Damai di Inspektorat dan Kejaksaan Negeri
Puluhan warga Desa Tanjung Sari, Kecamatan Ulok Kupai, Kabupaten Bengkulu Utara, menggelar aksi damai di Kantor Inspektorat dan Kejaksaan Negeri Bengkulu Utara, Selasa (3/6/2025). Aksi tersebut digelar sebagai bentuk protes atas lambannya penanganan berbagai laporan masyarakat terkait dugaan penyimpangan dana desa. Warga didampingi oleh Asosiasi Pengusaha Pers Indonesia (APPI) Bengkulu Utara.
Desa Pagar Gunung Gelar Musyawarah Pembentukan Koperasi Merah Putih
Kabar Desa_ Pemerintah desa Pagar Gunung Kecamatan Semidang Lagan Kabupaten Bengkulu Tengah menggelar Musyawarah Khusus (Musdesus) pembentukan pengurus Koperasi Merah Putih. Selasa(3/6/2025)
Peta Jalan Transisi Energi Indonesia dinilai Belum Menjawab Persoalan Krisis Iklim
Peta jalan transisi energi yang telah disusun dan dijalankan oleh pemerintah Indonesia dinilai belum mampu menjawab persoalan krisis iklim. Hal tersebut mengemuka dalam diskusi bertema “Krisis Iklim VS Peta Jalan Transisi Energi” yang digelar Kanopi Hijau Indonesia pada 27 Mei 2025.
Average Rating