Masyarakat Ds. Tanjung Raman Resah dan Mulai Khawatir Akan Dampak Akibat dari Aktivitas Pertambangan Batu Bara

Read Time:1 Minute, 5 Second

BundaranNews.com_ Persoalan pencemaran air dari limbah aktivitas pertambangan Batu Bara yang terjadi di desa Tanjung Raman Kec. Taba Penanjung Kab. Bengkulu Tengah bukan hanya menuai keresahan bagi masyarakat dan bahkan sekarang ini menimbulkan kekhawatiran.

Pasalnya, Informasi yang didapat saat ini bahwa tidak hanya terjadi pencemaran namun masyarakat memiliki kekhawatiran atas aktivitas pertambangan Batubara oleh PT. Bengkulu Bio Energi (BBE) yang mana merusak aliran sungai kemumu dan memotong aliran sungai menjadi danau.

“Kekhawatiran kami akibat ulah Tambang Batu Bara PT. Bengkulu Bio Energi (BBE) yang merusak aliran sungai kemumu, memotong aliran sungai dan menjadi danau. Dampak dari memotong sungai dan jadi danau ini, pertama limbah pembuangan tanah sungai menjadi keruh, yang kedua ternak kami terancam habis seperti kerbau sapi masuk dalam lobang itu bisa mati”, Ungkap salah seorang masyarakat yang enggan namanya disebut.

Berdasarkan informasi yang didapati ini, pihak Ormas BIDIK Provinsi Bengkulu sangat menyesalkan ulah dari PT. BBE yang seakan-akan tidak perduli dengan kenyamanan Desa penyangga dan sangat merusak habitat alam.

“Dari informasi yang didapat oleh pihak kami ini, jelas kami sangat menyesalkan ulah dari PT. BBE tersebut. Seakan-akan tidak perduli dengan kenyamanan Desa penyangga serta sangat merusak habitat alam. Nanti kita akan surati menteri sesuai laporan masyarakat Desa Tanjung Raman”, jelas Zamhori Haryanto selaku Ketua Ormas BIDIK Provinsi Bengkulu kepada awak media.(Red)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post PemDes Air Baus II Sukses Salurkan BLT-DD Bulan Ke-5 Kepada 16 KPM
Next post Ketahanan Pangan Ds. Talang Rasau, ‘Diduga Bibit Ayam Kampung Tidak Lolos Uji Kesehatan’