
Dugaan Pungli Bermoduskan Sumbangan di SDN 70 Kab. Bengkulu Tengah
BundaranNews.com_ Terkait dugaan adanya pungutan liar di SD Negeri 70 yang berada di Desa Punjung Kecamatan Merigi Sakti Kab. Bengkulu Tengah yang disoroti oleh Ormas BIDIK Provinsi Bengkulu beberapa waktu yang lalu.
Kali ini Ormas BIDIK kembali mengkonfirmasikan perihal dugaan ini ke pihak SDN 70 ini. Pada saat dikonfirmasi terkait adanya dugaan pungutan liar pada pembuatan pagar sekolah di tahun 2023, pihak Sekolah tersebut menyangkal akan dugaan pungli.
“Saat dikonfirmasi, pihak sekolah menyangkal adanya dugaan pungutan pada pembuatan pagar sekolah, pada tahun 2023. Adapun yang menjadi dugaan ialah untuk pembuatan pagar sekolah yang dikenakan Rp.200.000,_ perwali murid dengan total uang hasil pungutan mencapai Rp.16.000.000,-. Namun pagar yang dibuat cuma papan rempesan, diduga uang pungutan masuk saku oknum pihak SD Negeri tersebut,” ungkap Zamhori Haryanto selaku Ketua DPD Ormas BIDIK Bengkulu pada awak media ini.

Tak hanya itu, untuk memastikan Ketua DPD Ormas Bidik Provinsi juga mempertanyakan berapa anggaran Dana Bos di SDN 70 ini selama satu tahun. “Saya juga ikut mempertanyakan berapa anggaran Dana Bos disekolah ini satu tahunnya, kok bisa sampai-sampai ada pungutan pada pembuatan pagar kepada wali murid. Kepsek SDN 70 pun menjawab bahwa anggaran di Sekolah Dasar tersebut dalam satu tahun mencapai Rp.77.080.000 dan terdapat lima guru honorer”, ucap Zamhori.
Pihak Ormas BIDIK Bengkulu sangat menyayangkan hal tersebut bisa terjadi baik pada tingkat SD maupun SMP dan meminta pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkulu Tengah agar memberikan teguran yang tegas.
“Ada lima puluh tujuh poin tercantum dalam pepres Nomor 87 tahun 2016 tentang pungutan liar didunia pendidikan baik tingkat sekolah dasar dan sekolah menengah atas, yang sering terjadi pungutan yang bermoduskan sumbangan ini. Kami sangat menyayangkan perihal ini dan kami harap pihak Dinas Pendidikan Kab. Bengkulu Tengah bisa memberi teguran yang tegas dengan pihak sekolah”, terang Ketua Ormas BIDIK Bengkulu.(Red)
More Stories
Pemdes Pelajau Adakan Pra-pelaksanaan Titik-Nol Kegiatan Desa TA 2025
Kabar Desa_ Pemerintah Desa Pelajau Kecamatan Karang Tinggi Kabupaten Bengkulu Tengah mengadakan Pra-pelaksanaan titik nol kegiatan desa pada tahap 2 Tahun anggaran 2025. Jum’at(20/6/2025).
Pemdes Taba Baru Gelar Kegiatan Penyaluran BLT-DD TA 2025 Kepada 17 KPM
Kabar Desa_ Senin(16/6/2025) bertempat dikantor desa setempat, Pemdes Taba Baru Kecamatan Taba Penanjung gelar kegiatan penyaluran Bantuan Lansung Tunai (BLT-DD) Tahun Anggaran 2025 kepada sebanyak 17 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Peduli Kesehatan Masyarakat Pemerintah Desa Arga Indah 2 Fasilitasi Kegiatan Posyandu Secara Rutin
Kabar Desa_ Peduli Kesehatan Masyarakat Pemerintah Desa Arga Indah 2 Fasilitasi Kegiatan Posyandu Secara Rutin
APPI Bengkulu Utara Dampingi Warga Tanjung Sari Gelar Aksi Damai di Inspektorat dan Kejaksaan Negeri
Puluhan warga Desa Tanjung Sari, Kecamatan Ulok Kupai, Kabupaten Bengkulu Utara, menggelar aksi damai di Kantor Inspektorat dan Kejaksaan Negeri Bengkulu Utara, Selasa (3/6/2025). Aksi tersebut digelar sebagai bentuk protes atas lambannya penanganan berbagai laporan masyarakat terkait dugaan penyimpangan dana desa. Warga didampingi oleh Asosiasi Pengusaha Pers Indonesia (APPI) Bengkulu Utara.
Desa Pagar Gunung Gelar Musyawarah Pembentukan Koperasi Merah Putih
Kabar Desa_ Pemerintah desa Pagar Gunung Kecamatan Semidang Lagan Kabupaten Bengkulu Tengah menggelar Musyawarah Khusus (Musdesus) pembentukan pengurus Koperasi Merah Putih. Selasa(3/6/2025)
Peta Jalan Transisi Energi Indonesia dinilai Belum Menjawab Persoalan Krisis Iklim
Peta jalan transisi energi yang telah disusun dan dijalankan oleh pemerintah Indonesia dinilai belum mampu menjawab persoalan krisis iklim. Hal tersebut mengemuka dalam diskusi bertema “Krisis Iklim VS Peta Jalan Transisi Energi” yang digelar Kanopi Hijau Indonesia pada 27 Mei 2025.