Demi Bangsa Dan Negara Bengkulu Kembali Adakan SKW Akhir Februari 2025

Read Time:1 Minute, 38 Second

BundaranNews.com_ Mendengar dari keinginan para rekan pers di Provinsi Bengkulu dan Provinsi tetangga, untuk mengikuti sertifikasi kompetensi wartawan yang berlisensi BNSP semakin banyak, baik reporter, madya dan wartawan utama sebagai bentuk tuntutan akan peningkatan SDM dalam menjalankan tugas, agar peningkatan kualitas kerja semakin lebih baik sesuai tuntutan perkembangan zaman. Senin 3/2/2025.

Menurut Ketua Asosiasi Pengusaha Pers Indonesia (APPI) Aprin Taskan Yanto, rekan-rekan wartawan di propinsi Bengkulu khususnya di organisasi APPI cukup antusias dalam mengikuti Sertifikasi Kompetensi Wartwan (SKW).

“Kami apresiasi kepada rekan -rekan wartawan di Provinsi Bengkulu khususnya di organisasi APPI yang cukup antusias, mengingatkan untuk kembali melaksanakan sertifikasi kompetensi wartawan (SKW) yang kedua dalam tahun 2025. Ini menunjukkan bahwa kebutuhan akan peningkatan SDM wartawan, provinsi Bengkulu khususnya sangatlah penting sebagai bentuk tanggungjawab kita untuk terus menerus meningkatkan kualitas secara keseluruhan dalam bekerja menjadi semakin baik lagi, terbukti dengan adanya awal tahun 2025 ini sudah melaksanakan yang ke dua kalinya”, Jelas Aprin

Aprin menambahkan bahwa untuk kegiatan SKW yang kedua kalinya dalam tahun 2025 ini bukan hanya dari propinsi Bengkulu saja melainkan juga terdapat peserta dari propinsi lainnya.

“Ternyata untuk SKW yang kedua ini pesertanya bukan hanya dari Provinsi Bengkulu saja melainkan dari Lampung, Sumatra Selatan, Sumatra Utara, Jambi dan Riau, berdasarkan hasil komunikasi dengan kami dalam Minggu pertama bulan februari 2025 ini”, ungkap Aprin.

Adapun skema yang akan diambil dalam SKW mandiri kedua ini diantaranya:

Wartawan mudah reporter, pesertanya bagi kawan -kawan wartawan yang tugas nya sehari -hari meliput dilapangan.
Madya, hal ini akan diikuti oleh redaktur atau editorial dalam menjalankan tugas menjadi lebih berkualitas lagi.
Wartawan utama Disini Sebagi pimpinan media, yang mencakup, pimpinan umum, wakil pimpinan umum, pimpinan redaksi dan wakil pimpinan redaksi.

“Kondisi saat ini sudah menjadi syarat tuntutan bagi para wartawan di daerah untuk melakukan kerjasama dalam MOU publikasi. Dengan adanya kegiatan ini nanti akan menjadi tolak ukur kepentingan yang harus dimanfaatkan agar mengikuti dengan baik, sebagai pedoman kegiatan dilaksanakan di Kota Bengkulu”, Jelas Aprin. (Red)