
Masyarakat Kelurahan Lais Tagih Janji Bupati Bengkulu Utara Ir. Mi’an.
BundaranNews.com_ Janji adalah hutang yang mesti ditunaikan, walaupun berjanji di politik merupakan bagian dari strategi. Janji yang disampaikan untuk banyak orang akan ditagih ramai-ramai. Inilah yang terjadi di Kabupaten Bengkulu Utara setelah sekian lama janji tidak kunjung terlaksana, masyarakat Kelurahan Lais menagih janji Bupati Mi’an sewaktu mencalonkan diri pada pemilu 2019 lalu. Senin(12/12/2022).

Masyarakat Kelurahan Lais melalui Kelompok Pemberdayaan Masyarakat (KPM) menyampaikan aspirasi mereka kepihak terkait. Awalnya beberapa perwakilan masyarakat Kelurahan Lais tersebut mendatangi Kantor Pemkab Bengkulu Utara, namun tidak bertemu dengan Bupati yakni Ir. Mi’an.
“Kami ke kantor Bupati, berhubung Pak Bupati dan WaBup tidak berada di tempat, kami langsung menuju kantor DPRD Bengkulu Utara. Adapun yang kami lakukan ini ialah menagih janji Bupati Mi’an sewaktu mencalonkan diri pada 2019 lalu”, Ungkap Nardi Zahrial selaku ketua KPM Kelurahan Lais kepada awak media ini.

Lebih lanjut, Nardi menjelaskan bahwa pada saat itu Pak Bupati Ir. Mi’an mengundang beberapa tokoh masyarakat untuk datang ke kediamannya di D1 Ketahun.
“Kami diundang kerumah beliau di daerah D1 Ketahun. Di karenakan pada saat itu lawannya kolom kosong, kami dilobi untuk tidak menyoblos kolom kosong pada waktu itu dengan berjanji jika beliau menang maka beliau sanggup untuk menghotmix jalan lingkungan pemukiman pasar Lais yang panjang nya sekitar lebih kurang 2 km”, terang Nardi.

Sementara ini keterangan yang didapat oleh awak media ini berdasarkan penyampaian dari Ketua KPM Kelurahan Lais, bahwa pihak DPRD Bengkulu Utara Yakni Komisi III yang sempat ditemui oleh para perwakilan masyarakat tersebut menyampaikan melalui beberapa anggota Komisi yang ada pada saat itu, bahwa masih ada waktu jika ingin hal tersebut dilaksanakan dikarenakan proposal dari Pemda Bengkulu Utara belum ditandatangani di Provinsi.(Redaksi)
More Stories
Peta Jalan Transisi Energi Indonesia dinilai Belum Menjawab Persoalan Krisis Iklim
Peta jalan transisi energi yang telah disusun dan dijalankan oleh pemerintah Indonesia dinilai belum mampu menjawab persoalan krisis iklim. Hal tersebut mengemuka dalam diskusi bertema “Krisis Iklim VS Peta Jalan Transisi Energi” yang digelar Kanopi Hijau Indonesia pada 27 Mei 2025.
Terkait Permasalahan Salah Satu Guru Di SLBN 01 Kepahiang Yang Diduga Tipu Istrinya, Kepala Sekolah Beri Tanggapan
Terkait Permasalahan Salah Satu Guru Di SLBN 01 Kepahiang Yang Diduga Tipu Istrinya, Kepala Sekolah Beri Tanggapan
Pemdes Talang Curup Gelar Kegiatan Titik-nol Pembangunan Awning
Kabar Desa_ Pemerintah desa Talang Curup Kecamatan Karang Kerkap Kabupaten Bengkulu Utara mengadakan pra-pelaksanaan dan penentuan titik nol kegiatan fisik tahun anggaran 2025.
Pemdes Banyumas Baru Gelar Musdesus Pembentukan Koperasi Merah Putih
Kabar Desa_ Pemerintah desa Banyumas Baru Kecamatan Kerkap Kabupaten Bengkulu Utara melaksanakan kegiatan Musyawarah Desa Khusus Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih, pada Rabu(21/05/2025).
Keterlibatan PPK Dalam Dugaan Kecurangan Pekerjaan Proyek Pemeliharaan Jalan
Pihak Ormas BIDIK Bengkulu melalui teamnya kembali menemui Jumadi untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut. Jumadi mengatakan bahwa terkait mekanisme pengerjaan seperti jenis material dan ketebalan tambal sulam tersebut sudah dilaksanakan sesuai dengan yang diperintahkan oleh pak Komar selaku PPK pemeliharaan rutin jalan.
Ketua DPD APPI Bengkulu Utara: Jangan Seret Organisasi Lain dalam Konflik Pribadi
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Pewarta Pers Indonesia (DPD APPI) Kabupaten Bengkulu Utara angkat bicara terkait dinamika internal yang belakangan terjadi dalam organisasi Persatuan Media Online (PMO). Ia menegaskan bahwa persoalan tersebut merupakan urusan internal PMO dan tidak semestinya melibatkan organisasi lain.
Average Rating