
Belasan Murid Salah Satu SMAN Di Bengkulu Tengah Diduga Dianiaya Guru Olahraga Honorer
BundaranNews.com_ Seorang guru honorer olahraga di SMAN 05 Karang Tinggi Kab. Bengkulu Tengah berinisial SR dilaporkan melakukan tindakan kekerasan terhadap belasan murid yang lupa membawa sarana olahraga berupa raket.
Kejadian ini terungkap setelah beberapa orang tua murid mendapatkan informasi dari anak-anak mereka yang menjadi korban. Tindakan kekerasan tersebut diyakini telah berlangsung selama beberapa waktu, namun baru terungkap belakangan ini.
Menurut keterangan beberapa murid yang menjadi saksi, guru olahraga honorer berinisial SR ini seringkali menggunakan tindakan fisik yang tidak pantas dilakukan walaupun sebagai bentuk disiplin terhadap murid-muridnya. Saat jam pelajaran olahraga dari 25 murid ada sekitar 12 murid yang tidak membawa kemudian diberikan hukuman pertama di jemur dibawah terik matahari selama 2 jam dilapangan kemudian murid di pukul sekeras tenaga dengan mengunakan raket, sehingga mengakibatkan beberapa bagian tubuh murid menjadi lebam dan lecet.
Salah seorang wali murid dalam menanggapi hal ini menjelaskan bahwa pihaknya sangat tidak menerima tindakan guru olahraga honorer tersebut yang tak pantas di dunia pendidikan, dan pihaknya akan melakukan somasi agar guru honorer tersebut meminta maaf kepada murid-murid yang telah dipukulinya.

Pantauan beberapa awak media pada hari Senin (28/08/2023) yang mendatangi salah seorang murid yang mendapatkan perilaku kekerasan dari salah seorang guru olahraga honorer tersebut, terlihat jelas kedua kaki murid tersebut di bagian betis dan paham tampak lebam dan memar bahkan murid tersebut sempat dibawa berobat kerumah sakit terdekat dikarena kondisinya sempat meriang.
Sementara ini dilansir dari beberapa media, pihak sekolah segera merespons laporan tersebut dengan mengadakan investigasi internal. Kepala sekolah menyatakan bahwa tindakan kekerasan terhadap murid tidak dapat ditoleransi dalam lingkungan pendidikan. “Sekolah kami selalu menjunjung tinggi prinsip pendidikan yang aman dan nyaman bagi semua murid. Kami akan melakukan tindakan tegas terhadap guru yang terbukti melakukan kekerasan terhadap murid,” ujar kepsek.(Sam)

More Stories
Pemdes Pelajau Adakan Pra-pelaksanaan Titik-Nol Kegiatan Desa TA 2025
Kabar Desa_ Pemerintah Desa Pelajau Kecamatan Karang Tinggi Kabupaten Bengkulu Tengah mengadakan Pra-pelaksanaan titik nol kegiatan desa pada tahap 2 Tahun anggaran 2025. Jum’at(20/6/2025).
Pemdes Taba Baru Gelar Kegiatan Penyaluran BLT-DD TA 2025 Kepada 17 KPM
Kabar Desa_ Senin(16/6/2025) bertempat dikantor desa setempat, Pemdes Taba Baru Kecamatan Taba Penanjung gelar kegiatan penyaluran Bantuan Lansung Tunai (BLT-DD) Tahun Anggaran 2025 kepada sebanyak 17 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Peduli Kesehatan Masyarakat Pemerintah Desa Arga Indah 2 Fasilitasi Kegiatan Posyandu Secara Rutin
Kabar Desa_ Peduli Kesehatan Masyarakat Pemerintah Desa Arga Indah 2 Fasilitasi Kegiatan Posyandu Secara Rutin
APPI Bengkulu Utara Dampingi Warga Tanjung Sari Gelar Aksi Damai di Inspektorat dan Kejaksaan Negeri
Puluhan warga Desa Tanjung Sari, Kecamatan Ulok Kupai, Kabupaten Bengkulu Utara, menggelar aksi damai di Kantor Inspektorat dan Kejaksaan Negeri Bengkulu Utara, Selasa (3/6/2025). Aksi tersebut digelar sebagai bentuk protes atas lambannya penanganan berbagai laporan masyarakat terkait dugaan penyimpangan dana desa. Warga didampingi oleh Asosiasi Pengusaha Pers Indonesia (APPI) Bengkulu Utara.
Desa Pagar Gunung Gelar Musyawarah Pembentukan Koperasi Merah Putih
Kabar Desa_ Pemerintah desa Pagar Gunung Kecamatan Semidang Lagan Kabupaten Bengkulu Tengah menggelar Musyawarah Khusus (Musdesus) pembentukan pengurus Koperasi Merah Putih. Selasa(3/6/2025)
Peta Jalan Transisi Energi Indonesia dinilai Belum Menjawab Persoalan Krisis Iklim
Peta jalan transisi energi yang telah disusun dan dijalankan oleh pemerintah Indonesia dinilai belum mampu menjawab persoalan krisis iklim. Hal tersebut mengemuka dalam diskusi bertema “Krisis Iklim VS Peta Jalan Transisi Energi” yang digelar Kanopi Hijau Indonesia pada 27 Mei 2025.