Belasan Murid Salah Satu SMAN Di Bengkulu Tengah Diduga Dianiaya Guru Olahraga Honorer

Read Time:1 Minute, 27 Second

BundaranNews.com_ Seorang guru honorer olahraga di SMAN 05 Karang Tinggi Kab. Bengkulu Tengah berinisial SR dilaporkan melakukan tindakan kekerasan terhadap belasan murid yang lupa membawa sarana olahraga berupa raket.

Kejadian ini terungkap setelah beberapa orang tua murid mendapatkan informasi dari anak-anak mereka yang menjadi korban. Tindakan kekerasan tersebut diyakini telah berlangsung selama beberapa waktu, namun baru terungkap belakangan ini.

Menurut keterangan beberapa murid yang menjadi saksi, guru olahraga honorer berinisial SR ini seringkali menggunakan tindakan fisik yang tidak pantas dilakukan walaupun sebagai bentuk disiplin terhadap murid-muridnya. Saat jam pelajaran olahraga dari 25 murid ada sekitar 12 murid yang tidak membawa kemudian diberikan hukuman pertama di jemur dibawah terik matahari selama 2 jam dilapangan kemudian murid di pukul sekeras tenaga dengan mengunakan raket, sehingga mengakibatkan beberapa bagian tubuh murid menjadi lebam dan lecet.

Salah seorang wali murid dalam menanggapi hal ini menjelaskan bahwa pihaknya sangat tidak menerima tindakan guru olahraga honorer tersebut yang tak pantas di dunia pendidikan, dan pihaknya akan melakukan somasi agar guru honorer tersebut meminta maaf kepada murid-murid yang telah dipukulinya.

Pantauan beberapa awak media pada hari Senin (28/08/2023) yang mendatangi salah seorang murid yang mendapatkan perilaku kekerasan dari salah seorang guru olahraga honorer tersebut, terlihat jelas kedua kaki murid tersebut di bagian betis dan paham tampak lebam dan memar bahkan murid tersebut sempat dibawa berobat kerumah sakit terdekat dikarena kondisinya sempat meriang.

Sementara ini dilansir dari beberapa media, pihak sekolah segera merespons laporan tersebut dengan mengadakan investigasi internal. Kepala sekolah menyatakan bahwa tindakan kekerasan terhadap murid tidak dapat ditoleransi dalam lingkungan pendidikan. “Sekolah kami selalu menjunjung tinggi prinsip pendidikan yang aman dan nyaman bagi semua murid. Kami akan melakukan tindakan tegas terhadap guru yang terbukti melakukan kekerasan terhadap murid,” ujar kepsek.(Sam)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Pemdes Lubuk Pendam Sukses Gelar Musdes Terkait Penyusunan Serta Usulan RKPDEs 2024
Next post Upaya Pengembangan Warga Binaan Permasyarakatan di Lapas Argamakmur di Dukung Oleh DPRD BU