Syaprianto Daud S.sos, "Jika Masyarakat Merestui Kenapa Tidak"

Read Time:1 Minute, 15 Second

BundaranNews.com_ Dengan hadirnya calon independen kemungkinan dapat merubah peta dan struktur politik, Seperti tokoh-tokoh masyarakat yang dianggap kharismatik dan memiliki pengaruh dapat maju menjadi calon kepala daerah. Calon independen dapat dianggap sebagai simbol lahirnya solusi atau alternatif atas pilihan lain yang lebih netral dan diharapkan sesuai dengan harapan rakyat selaku pemilih.

Hal serupa ini yang diungkap oleh Syaprianto Daud S.sos, Dimana belakangan ini beliau sempat di gadang-gadang bakal meramikan Pilkada 2024 di Bengkulu utara.

“Sayangnya, banyak orang menilai kemunculan calon independen sebagai tindakan deparpolisasi, yakni upaya yang disengaja atau tidak disengaja mengurangi, atau bahkan menihilkan peran partai politik dalam demokrasi, kalau menurut saya calon independen mempunyai kualitas pemimpin, integritas tinggi dan didukung oleh publik yang mana dapat mengubah peta dan struktur politik. Seperti pemuka agama dan tokoh masyarakat yang dianggap kharismatik dan memiliki pengaruh dapat maju menjadi calon kepala daerah”, Ungkap Syaprianto Daud.

Lebih lanjut beliau menuturkan, terkait beberapa pemberitaan tentang diri nya bakal ikut meramikan pilkada Bengkulu Utara di 2024 nanti menurut nya itu semua tergantung dari masyarakat, jika Masyarakat Bengkulu Utara merestui dan mendo’akan kenapa tidak.

“Muncul pula anggapan calon independen akan meminimalisir konflik politik, dimana bukan hal yang mustahil mengingat pendidikan politik masyarakat sudah baik, sebab dalam pilkada kelak akan lahir pilihan-pilihan yang rasional dari alternatif pilihan yang beragam, itu semua tergantung dari masyarakat, jika masyarakat merestui dan mendo’akan kenapa tidak dan kita lihat kedepan nanti”, tegas pria yang biasa dipanggil MK tersebut, saat ditemui di Bandung(Bundaran ujung) kota Argamakmur.(Redaksi)