
Wisata ‘Air Terjun Lemo Nakai’ Desa Batu Raja Rejang di Kab. Bengkulu Utara, Termasuk Dari 10 Desa Wisata terbaik Di Bengkulu.
BundaranNews.com_ Banyak tempat-tempat wisata di Bengkulu yang menawarkan pemandangan yang indah dengan fasilitas yang beragam baik wisata alam maupun wisata yang sengaja dibuat. Wilayah yang menarik di Bengkulu menawarkan keindahan alam yang memukau, beberapa diantaranya terdapat di Kabupaten Bengkulu Utara.
Kabupaten Bengkulu Utara mempunyai banyak tempat wisata alam yang menawarkan keindahan alam yang memukau dan menarik untuk dikunjungi. Ternyata di Desa Batu Raja Rejang Kec. Hulupalik Kab.Bengkuku Utara Provinsi Bengkulu, ada tempat wisata alam yang tidak kalah saing dengan tempat wisata yang lainnya di Kabupaten Bengkulu Utara.
Kepala Desa Batu Raja Rejang, Sahri mengatakan dengan adanya tempat wisata di Desa Batu Raja Rejang ini, diharapkan mampu memberikan Penghasilan Asli Desa (PAD) dan pemberdayaan ekonomi kreatif, sehingga bisa menjadi ikon pariwisata terbaik khususnya di Kab. Bengkulu Utara mewakili Desa se-Provinsi Bengkulu.
“Dengan adanya pariwisata Wisata Air Terjun Lemo Nakai Desa Batu Raja Rejang ini, diharapkan mampu memberikan Penghasilan Asli Desa (PAD) dan Pemberdayaan Ekonomi Kreatif, sehingga kedepannya menjadi ikon pariwisata terbaik khususnya di Kabupaten Bengkulu Utara Mewakili Desa Se-Provinsi Bengkulu”, kata Kades.

Lebih lanjut, Kades menyampaikan Pariwisata Alam ‘Air Terjun Lemo Nakai’ di Desa Batu Raja Rejang Kec.Hulupalik telah diikutkan dalam lomba Desa Wisata yang akan diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu dan termasuk dari 10 Desa Wisata terbaik di Bengkulu.
“Alhamdulilah, semoga pariwisata Alam ‘Air Terjun Lemo Nakai’ kedepannya mampu memenangkan lomba Desa wisata yang di selenggarakan Pemerintah Provinsi Bengkulu dalam waktu dekat ini, atas dukungan dari masyarakat Desa Batu Raja Rejang khususnya dan umumnya masyarakat Kab. Bengkulu Utara. Untuk sementara ini pariwisata alam ‘Air Terjun Lemo Nakai’ termasuk dari 10 Desa wisata terbaik di Bengkulu, dan mohon doa semoga pariwisata yang di lombakan mampu mengharumkan Kab. BU,” pungkas Kepala Desa.(Redaksi/Djanggo)
More Stories
APPI Bengkulu Utara Dampingi Warga Tanjung Sari Gelar Aksi Damai di Inspektorat dan Kejaksaan Negeri
Puluhan warga Desa Tanjung Sari, Kecamatan Ulok Kupai, Kabupaten Bengkulu Utara, menggelar aksi damai di Kantor Inspektorat dan Kejaksaan Negeri Bengkulu Utara, Selasa (3/6/2025). Aksi tersebut digelar sebagai bentuk protes atas lambannya penanganan berbagai laporan masyarakat terkait dugaan penyimpangan dana desa. Warga didampingi oleh Asosiasi Pengusaha Pers Indonesia (APPI) Bengkulu Utara.
Peta Jalan Transisi Energi Indonesia dinilai Belum Menjawab Persoalan Krisis Iklim
Peta jalan transisi energi yang telah disusun dan dijalankan oleh pemerintah Indonesia dinilai belum mampu menjawab persoalan krisis iklim. Hal tersebut mengemuka dalam diskusi bertema “Krisis Iklim VS Peta Jalan Transisi Energi” yang digelar Kanopi Hijau Indonesia pada 27 Mei 2025.
Pemdes Talang Curup Gelar Kegiatan Titik-nol Pembangunan Awning
Kabar Desa_ Pemerintah desa Talang Curup Kecamatan Karang Kerkap Kabupaten Bengkulu Utara mengadakan pra-pelaksanaan dan penentuan titik nol kegiatan fisik tahun anggaran 2025.
Pemdes Banyumas Baru Gelar Musdesus Pembentukan Koperasi Merah Putih
Kabar Desa_ Pemerintah desa Banyumas Baru Kecamatan Kerkap Kabupaten Bengkulu Utara melaksanakan kegiatan Musyawarah Desa Khusus Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih, pada Rabu(21/05/2025).
Ketua DPD APPI Bengkulu Utara: Jangan Seret Organisasi Lain dalam Konflik Pribadi
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Pewarta Pers Indonesia (DPD APPI) Kabupaten Bengkulu Utara angkat bicara terkait dinamika internal yang belakangan terjadi dalam organisasi Persatuan Media Online (PMO). Ia menegaskan bahwa persoalan tersebut merupakan urusan internal PMO dan tidak semestinya melibatkan organisasi lain.
Ormas BIDIK Bengkulu Soroti Kegiatan Lintas Desa Yang Dilaksanakan Oleh Ds. Kota Lekat Hilir
Kabar Desa_ Kesalahan prosedur dalam ketahanan pangan desa bisa terjadi pada berbagai tahapan, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi. Perihal ini lah yang diduga terjadi di Kegiatan ketahanan pangan milik Desa Kota Lekat Hilir Kecamatan Hulu Palik Kabupaten Bengkulu Utara, dimana kegiatan ketahanan pangan desa tersebut yang dibiayai Dana Desa dan untuk desa itu sendiri namun justru dilaksanakan di Desa lain.
Average Rating