
Banjir Rendam Sejumlah Wilayah di Bengkulu Utara
BundaranNews.com_ Puluhan rumah di Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu, terendam air. Peristiwa ini terjadi akibat tingginya curah hujan sejak satu hari lalu, Selasa (30/8/2022).
Dari data Badan penanggulangan Bencana Daerah, selain Kecamatan Kota Arga Makmur, Batik Nau, Air Besi, Lais, Tanjung Agung Palik, Ulok Kupoi dan Air Padang, tercatat wilayah di Kecamatan Pinang Raya ikut terdampak bencana banjir.
Sementara itu, akibat tingginya intensitas curah hujan memicu bencana tanah longsor di wilayah Kecamatan Giri Mulya, Arma Jaya dan Padang Jaya.
“Untuk kerugian belum dapat kami pastikan, tim sedang berusaha mengevakuasi warga yang terjebak di lokasi banjir,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bengkulu Utara, Eka Hendriyadi.
Pihaknya berharap masyarakat tetap waspada terkait intensitas curah hujan untuk beberapa hari kedepan.
Kontributor; Ismail Yugo
Editor; Redaksi
More Stories
Dalam Rangka Menjalin Silaturahmi dan Sinergi Program, SMSI Bengkulu Tengah Gelar Audiensi Bersama Bupati
Senin (7/7/2025) pagi Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Bengkulu Tengah gelar audiensi bersama Bupati Bengkulu Tengah.
Diduga Pemasangan Kawat Optik Oleh PT. LJN Belum Memiliki Izin
Pemasangan Kawat Optik diwilayah Bengkulu Utara oleh PT. LJN (Lintas Jaringan Nusantara) diduga belum memiliki ataupun mengajukan permohonan perizinan.
Dugaan Pemotongan Anggaran Dana Desa Oleh Pihak BKD Kabupaten Bengkulu Tengah
Dugaan Pemotongan Anggaran Dana Desa Oleh Pihak BKD Kabupaten Bengkulu Tengah
APPI Bengkulu Utara Dampingi Warga Tanjung Sari Gelar Aksi Damai di Inspektorat dan Kejaksaan Negeri
Puluhan warga Desa Tanjung Sari, Kecamatan Ulok Kupai, Kabupaten Bengkulu Utara, menggelar aksi damai di Kantor Inspektorat dan Kejaksaan Negeri Bengkulu Utara, Selasa (3/6/2025). Aksi tersebut digelar sebagai bentuk protes atas lambannya penanganan berbagai laporan masyarakat terkait dugaan penyimpangan dana desa. Warga didampingi oleh Asosiasi Pengusaha Pers Indonesia (APPI) Bengkulu Utara.
Peta Jalan Transisi Energi Indonesia dinilai Belum Menjawab Persoalan Krisis Iklim
Peta jalan transisi energi yang telah disusun dan dijalankan oleh pemerintah Indonesia dinilai belum mampu menjawab persoalan krisis iklim. Hal tersebut mengemuka dalam diskusi bertema “Krisis Iklim VS Peta Jalan Transisi Energi” yang digelar Kanopi Hijau Indonesia pada 27 Mei 2025.
Terkait Permasalahan Salah Satu Guru Di SLBN 01 Kepahiang Yang Diduga Tipu Istrinya, Kepala Sekolah Beri Tanggapan
Terkait Permasalahan Salah Satu Guru Di SLBN 01 Kepahiang Yang Diduga Tipu Istrinya, Kepala Sekolah Beri Tanggapan
Average Rating