
Belum Digunakan Sudah Retak, Ormas BIDIK: Kuat Dugaan itu Mar’up
BundaranNews.com_ DPD Ormas BIDIK Provinsi Bengkulu menduga salah satu pembangunan di SMK Negeri 3 Bengkulu Tengah Tahun 2022 mar’up. Pasalnya, belum digunakan secara serius, sudah ada yang retak, seperti, lantai rabat keliling. Kuat dugaan pembangunan RPS tersebut tidak mempunyai kualitas dan akuntitas.
Ketua DPD Ormas BIDIK Provinsi Bengkulu, Zamhori Harianto menjelaskan, bahwa dengan anggaran milyaran rupiah pembangunan SMK Negeri 3 Bengkulu Tengah tahun 2022 diduga kuat terjadinya ajang korupsi.
“Kuat Dugaan bahwa pembangunan tersebut tidak sesuai perencanaan. Masa belum digunakan sudah retak seperti pembangunan Gedung RPS Beserta perabotannya yang bernilai 1.154.505.600.00 (satu milyar seratus lima puluh empat juta lima ratus lima ribu enam ratus rupiah)”, kata Zamhori dengan nada kesalnya melihat langsung kondisi pembangunan tersebut.
Kemudian lanjutnya, melihat kondisi pembangunan tersebut, bahwa tipis harapan pembangunan itu bertahan hingga puluhan tahun. Seperti tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan kebudayaan Nomor 8 tahun 2018 Tentang Petunjuk Operasional dan Alokasi Khusus Fisik Bidang Pendidikan Nomor 28 hurup E, meskinya bangunan ini memiliki tingkat keamanan yang cukup tinggi dan memiliki usia pemakaian minimum 20 tahun.
“Bagaimana bisa di jamin kekuatan sampai dua puluh tahun, kalau bangunannya seperti itu. Dikarenakan kondisi tersebut diduga mar’up, kuat juga dugaan bagi DPD Ormas BIDIk Provinsi Bengkulu itu menjadi ajang memperkayakan diri sendiri”, ucapnya kepada awak media ini.

Zamhori mengatakan kemungkinan tahap pelaksanaan pekerjaan atau persiapan tidak mengikuti bimbingan teknis/workshop/sosialisasi.
“Mungkin tahap pelaksanaan pekerjaan atau persiapan tidak mengikuti bimbingan teknis/warkshop/sosialisasi, seharus nya Dinas Pendidikan terkait yang meninjau ulang pembangunan tersebut. Dan kami pastikan, kami akan lapor dugaan itu ke APH”, demikian Zamhori.(Red)
More Stories
Pemdes Pelajau Adakan Pra-pelaksanaan Titik-Nol Kegiatan Desa TA 2025
Kabar Desa_ Pemerintah Desa Pelajau Kecamatan Karang Tinggi Kabupaten Bengkulu Tengah mengadakan Pra-pelaksanaan titik nol kegiatan desa pada tahap 2 Tahun anggaran 2025. Jum’at(20/6/2025).
Pemdes Taba Baru Gelar Kegiatan Penyaluran BLT-DD TA 2025 Kepada 17 KPM
Kabar Desa_ Senin(16/6/2025) bertempat dikantor desa setempat, Pemdes Taba Baru Kecamatan Taba Penanjung gelar kegiatan penyaluran Bantuan Lansung Tunai (BLT-DD) Tahun Anggaran 2025 kepada sebanyak 17 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Peduli Kesehatan Masyarakat Pemerintah Desa Arga Indah 2 Fasilitasi Kegiatan Posyandu Secara Rutin
Kabar Desa_ Peduli Kesehatan Masyarakat Pemerintah Desa Arga Indah 2 Fasilitasi Kegiatan Posyandu Secara Rutin
APPI Bengkulu Utara Dampingi Warga Tanjung Sari Gelar Aksi Damai di Inspektorat dan Kejaksaan Negeri
Puluhan warga Desa Tanjung Sari, Kecamatan Ulok Kupai, Kabupaten Bengkulu Utara, menggelar aksi damai di Kantor Inspektorat dan Kejaksaan Negeri Bengkulu Utara, Selasa (3/6/2025). Aksi tersebut digelar sebagai bentuk protes atas lambannya penanganan berbagai laporan masyarakat terkait dugaan penyimpangan dana desa. Warga didampingi oleh Asosiasi Pengusaha Pers Indonesia (APPI) Bengkulu Utara.
Desa Pagar Gunung Gelar Musyawarah Pembentukan Koperasi Merah Putih
Kabar Desa_ Pemerintah desa Pagar Gunung Kecamatan Semidang Lagan Kabupaten Bengkulu Tengah menggelar Musyawarah Khusus (Musdesus) pembentukan pengurus Koperasi Merah Putih. Selasa(3/6/2025)
Peta Jalan Transisi Energi Indonesia dinilai Belum Menjawab Persoalan Krisis Iklim
Peta jalan transisi energi yang telah disusun dan dijalankan oleh pemerintah Indonesia dinilai belum mampu menjawab persoalan krisis iklim. Hal tersebut mengemuka dalam diskusi bertema “Krisis Iklim VS Peta Jalan Transisi Energi” yang digelar Kanopi Hijau Indonesia pada 27 Mei 2025.