Team Investigasi Telah Ditugas Ke Ds. Talang Rasau, Ketua Ormas Bidik Bengkulu Sampaikan Hasil
BundaranNews.com_ Terkait beberapa informasi yang telah didapatkan oleh pihak Ormas BIDIK Provinsi Bengkulu tentang permasalahan ketahanan pangan desa Talang Rasau yang bergerak dibidang ternak ayam Kampung yang bersumber dari Dana Desa tahun anggaran 2024.
Demi mendapatkan kepastian informasi yang telah didapatkan tersebut, pihak Ormas BIDIK Bengkulu melaksanakan investigasi langsung ke Desa Talang Rasau guna mengkroscek kebenaran informasi yang disampaikan kepada pihaknya mengenai ternak ayam Kampung program ketahanan pangan desa tersebut.
“Sesuai apa yang telah kami disampaikan kemarin di media, yang mana kami akan melaksanakan Investigasi ulang ke Desa Talang Rasau untuk mengkroscek informasi yang disampaikan kepada kami terkait ternak ayam Kampung di ds. Talang Rasau yang bersumber dari DD thun 2024”, ucap Zamhori Haryanto selaku Ketua DPD Ormas BIDIK Provinsi Bengkulu.
Ketua DPD ormas Bidik Bengkulu menyampaikan bahwa telah menugaskan team Investigasi dari pihaknya yang terdiri dari 4 orang untuk mengecek langsung ke desa tersebut pada Rabu (22/5/24) kemarin.
“Pihak kami telah menugaskan sebanyak 4 orang team Investigasi untuk terjun lansung ke desa tersebut, team Investigasi kami telah menyampaikan surat perintah investigasi dan mengemukakan tujuan untuk meminta keterangan mengenai ketahanan pangan penggemukan ayam di Desa Talang Rasau yang bersumber dari Dana Desa sebesar Rp56.449.200 tahun 2024 pada hari Rabu(22/5/2024) kemaren, dan disambut dengan baik oleh perangkat desa”, jelas Zamhori kepada awak media ini.
Ketua Ormas BIDIK Bengkulu ini pun mengatakan, bahwa pada saat Investigasi Ormas Bidik meminta keterangan dari perangkat desa, yakni Zon Zazili sebagai Kasi pemerintahan. Diperoleh keterangan bahwasanya kandang Ayam itu hanya 1 yang terletak di Kadun 3. Selain itu tidak ada. Setelah meminta keterangan perangkat desa, seluruh team langsung turun ke lokasi tempat penggemukan ayam yang terletak di Kadun 3 Desa Talang Rasau Kecamatan Lais Bengkulu Utara.
“Disaat investigasi pihak kami telah meminta keterangan dari perangkat desa, yakni Zon Zazili sebagai Kasi pemerintahan dan diperoleh keterangan bahwasanya kandang Ayam itu hanya 1 yang terletak di Kadun 3 selain itu tidak ada. Setelah meminta keterangan perangkat desa, seluruh team langsung turun ke lokasi tempat penggemukan ayam yang terletak di Kadun 3 Desa Talang Rasau diketahui bibit ayam tersebut berjumlah 460 ekor, karena banyak yang mati bibit itu hanya menyisahkan lebih kurang 150 ekor saja. Setelah itu langsung ke lokasi penanaman Jagung dan kolam Lele”, terang Ketua DPD Ormas BIDIK Bengkulu kepada awak media.
Lebih lanjut Zamhori menyampaikan, “Sesuai keterangan perangkat desa, belum ada keterangan mengenai vaksin, berat ayam itu sekarang rata-rata 3 ons sudah ditimbang. Lamanya sekitar 1 bulan terhitung dari tanggal 19 April 2024 sampai dengan 22 Mei 2024. Ditanya berapa kali divaksin belum ada keterangan. Setelah selesai mengkroscek di tiga lokasi Tim investigasi Ormas Bidik berpamitan dengan perangkat Desa Talang Rasau.” tutup Zamhori.
Sementara ini Kepala Desa Talang Rasau ketika dihubungi oleh pihak media ini melalui WhatsApp, guna meminta keterangan terkait hasil investigasi dari Ormas BIDIK Bengkulu. Sampai sore ini dan sampai diterbitkan berita ini, belum juga memberikan tanggapan, sehingga tanggapan dari pihak Kades belum bisa dimuat dipemberitaan ini.(Red)