Desak Kejari Bengkulu Utara Usut Skandal Anggaran DPRD BU, KOMUNIKASI Siap Aksi

Read Time:1 Minute, 32 Second

BundaranNews.com_ Ketidakjelasan tindak lanjut dugaan korupsi di Sekretariat DPRD Bengkulu Utara oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkulu Utara semakin memicu reaksi publik. Merespons hal ini, Komunikasi Masyarakat untuk Anti Korupsi (Komunikasi) akan menggelar aksi damai di depan kantor Kejari Bengkulu Utara pada Jumat (21/03) sebagai bentuk tekanan agar kasus ini tidak dibiarkan berlarut-larut.

Koordinator KOMUNIKASI Deno Marlando, menegaskan bahwa aksi ini merupakan langkah konkret untuk memastikan bahwa dugaan skandal anggaran miliaran rupiah di Sekretariat DPRD Bengkulu Utara tidak sekadar menjadi isu tanpa penyelesaian hukum yang jelas.

Kami menuntut Kejari untuk segera memberikan kepastian hukum terkait kasus ini. Jangan sampai penanganannya mandek, atau lebih parah lagi, hanya berhenti di level bawah tanpa menyentuh aktor utama di balik dugaan korupsi ini,” ujar Deno dalam keterangannya kepada media (19/02).

Menurutnya, indikasi penyalahgunaan anggaran tahun 2023 yang mencapai Tuntutan Ganti Rugi (TGR) Rp 5,6 miliar, , bukanlah angka kecil dan mustahil terjadi tanpa keterlibatan lebih dari sekadar pegawai teknis. Oleh karena itu, Komunikasi mendesak Kejari Bengkulu Utara untuk bersikap transparan dalam penyelidikan serta mengusut dugaan aliran dana hingga ke tingkat anggota dan pimpinan DPRD.

Aksi yang akan digelar di depan kantor Kejari Bengkulu Utara ini bukan sekadar protes biasa, melainkan ujian bagi komitmen aparat penegak hukum dalam memberantas korupsi.

Kami ingin melihat, apakah Kejari benar-benar berani mengungkap skandal ini hingga ke akar, atau malah tersandera oleh kepentingan politik tertentu. Jangan sampai keadilan tumpul ke atas, tetapi tajam ke bawah,” tambah Deno.

Komunikasi juga menyerukan kepada masyarakat untuk ikut mengawal kasus ini, agar dugaan penyimpangan anggaran di Sekretariat DPRD Bengkulu Utara tidak berlalu begitu saja tanpa pertanggungjawaban hukum yang tegas.

Kita meminta  pihak Kejari Bengkulu Utara memberikan tanggapan  terkait tuntutan aksi ini. Publik kini menanti, apakah desakan ini akan direspons dengan tindakan nyata nantinya, atau justru menjadi bagian dari drama panjang yang berujung tanpa kepastian hukum,” Tandas Deno.(*)  

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Ormas BIDIK Bengkulu Surati DPRD Kab. Bengkulu Utara Terkait PT. BM
Next post Safari Ramadhan Ke-20 di Kec. Kerkap, Bupati Ajak Masyarakat Untuk Selalu Merawat Kebersamaan