Diduga Untuk Jadi Karyawan Dipungut Biaya, Ormas BIDIK Akan Tindak Lanjuti Perihal Oknum Yang Bermain di PT. BBS
Read Time:1 Minute, 12 Second
BundaranNews.com_ Setelah muncul pemberitaan terkait Pabrik Kelapa sawit PT. Bumi Berkat Sawit (BBS) terletak diwilayah Desa Sido Mukti Kecamatan Padang jaya Kab. Bengkulu Utara yang diduga belum diresmikan namun Pabrik tersebut telah beroperasi sudah hampir satu bulan.
Selain itu ada juga beberapa masyarakat menyampaikan bahwa untuk masuk menjadi karyawan PT. BBS ada dugaan pungutan sejumlah uang yang mencapai 10/15 juta.
“Untuk masuk menjadi karyawan PT. BBS, ada pungutan sejumlah uang yang mencapai 10/15 juta“, kata salah seorang sumber yang ikut masuk kerja dipabrik tersebut yang enggan dan minta namanya jangan disebutkan.
Berdasarkan informasi dan laporan dari masyarakat ini, Pihak DPD Ormas BIDIK Provinsi Bengkulu akan menindaklanjuti perihal adanya oknum yang diduga bermain di PT. BBS.
“Berdasar informasi dan laporan yang kami terima, pihak kami akan segera menindak lanjuti siapa oknum yang bermain di PT. BBS tersebut. Perusahaan tidak boleh memungut biaya dari calon karyawan, dan hal itu dapat dianggap sebagai tindakan penipuan atau perbuatan yang melanggar hukum ketenagakerjaan“, Ucap Zamhori Haryanto selaku Ketua DPD Ormas BIDIK Bengkulu ke awak media ini.
Lebih lanjut, Ketua DPD Ormas BIDIK menyampaikan bahwa Pungutan uang untuk masuk sebagai karyawan di pabrik kelapa sawit biasanya tidak diizinkan dan merupakan praktik ilegal.
“Jika ada yang ditawarkan pekerjaan dengan persyaratan pembayaran biaya pendaftaran, segera lapor ke pihak yang berwenang atau jangan mengikuti tawaran kerja tersebut. Memungut uang untuk masuk sebagai karyawan pabrik kelapa sawit adalah praktik ilegal dan tidak etis“, ungkap Zamhori.(Red)
Happy
0 %
Sad
0 %
Excited
0 %
Sleepy
0 %
Angry
0 %
Surprise
0 %
0
0
