Minimnya Pengawasan Terhadap Rehab BPP dan Diduga Asal Jadi, Ketua Ormas BIDIK “Ini Terkesan Lain”

Read Time:1 Minute, 30 Second

BundaranNews.com_ Terkait Pembangunan Rehab gedung Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) yang terletak di Kecamatan Tabah Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah yang diduga dibangun asal jadi dan tidak adanya Pengawasan dari Tim Teknis.

Ormas Bidik Provinsi Bengkulu kembali melalui Ketuanya yakni Zamhori Harianto menjelaskan bahwa kurangnya pengawasan dari team Teknis yang membuat hal tersebut terjadi.

“Dugaan kami (DPD ORMAS BIDIK Provinsi Bengkulu,red) bahwa kegiatan itu asal jadi dan tidak ada Pengawasan dari Tim Teknis, serta apakah mungkin akan terjadi perehaban kembali tehadap gedung tersebut pada tahun ini…?, kami rasa hal tersebut tidak mungkin terjadi. Apakah pembangunan gedung tersebut telah sesuai dengan Pelaksanaan Kontruksi dan dengan Dokumen Pelelangan/Pelaksana yang dijadikan pedoman serta peraturan, Standar dan Teknis yang Berlaku…?”, jelas Ketua DPD Ormas Bidik Bengkulu.

Lanjut, Zamhori mengatakan bahwa perehaban bangunan tersebut dengan anggaran yang lumayan fantastis dan bersumber dari anggaran pendapatan daerah Kab. Bengkulu Tengah tahun 2022 yang di Menangkan oleh CV. NITHO JAYA, dan Dengan Dinas Pertanian Kab. Bengkulu Tengah selaku Pengguna Anggaran.

Ada Rp 468.705.000 yang dianggarkan itu Rehab gedung dan Pembuatan Pagar. Kegiatan itu bersumber dari Anggaran Pendapatan Daerah Kab, Bengkulu Tengah Tahun 2022 yang di Menangkan oleh CV. NITHO JAYA dan Dinas Pertanian Benteng selaku Pengguna Anggaran. Jadi sangat disayangkan jika perehaban bangunan tersebut dikerjakan dengan asal jadi”, ucapnya.

DPD Ormas BIDIK menduga hal tersebut ada terkesan lain (menguntungkan diri sendiri) dan menilai hal tersebut kurangnya kinerja pengawasan dari pihak terkait atas pengerjaan perehaban gedung tersebut.

Apakah pengawasan dari pihak terkait telah memenuhi standar hasil kerja pengawasan yang berlaku, baik kualitas dan akuntitas tenaga ahli.. Dugaan kami Pembangunan Gedung BPP tidak berkualitas dan Akuntitas sangat di sayangkan, terkesan menguntungkan diri sendiri. Dan akan kami laporkan ke APH”, jelas Ketua Ormas Bidik Bengkulu kepada awak media ini pada Rabu(1/2/2023) kemaren.(Zam)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post Dugaan Tindak Pidana Korupsi, Ormas BIDIK Sayangkan Dinas Pertanian “Lalai Dalam Memantau Pengerjaan”
Next post Masyarakat Lebong Minta Pemkab Lebong Evaluasi Penyertaan Modal di Bank Bengkulu