
Kepala Bappelitbangda Bengkulu Utara Hadiri Musrenbangcam di Kecamatan Lais
BundaranNews.com_ Kamis (23/1/2025), Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pembangunan Daerah(Bappelitbangda)Kab. Bengkulu Utara Dr. M. Dodi Hardinata, S.Sos., M.Si., menghadiri pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan tingkat Kecamatan (Musrenbangcam) di Kecamatan Lais.
Musrenbangcam yang dilaksanakan ini merupakan salah satu jadwal yang telah di agenda beberapa waktu yang lalu, yang mana pada bulan Januari 2025 diagendakan Musrenbang di 19 kecamatan yang ada di Kabupaten Bengkulu Utara.
“Musrenbangcam yang dilaksanakan di Kecamatan Lais ini merupakan jadwal yang telah ditetapkan, yang mana pada 15 Januari sampai 6 Februari 2025 kami estapet menyelenggarakan Musrenbang RKPD di kecamatan dan salah satunya di Kecamatan Lais yang diselenggarakan pada tanggal 23/1/2025 hari ini”, jelas Kepala Bappelitbangda Bengkulu Utara ke awak media.
Dodi Hardinata menerangkan bahwa tujuan Musrenbang yang dilaksanakan di masing-masing kecamatan merupakan langkah agar dapat tersusunnya Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) tahun 2026.
“Tujuan Musrenbang di masing-masing kecamatan yakni dapat tersusunnya Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) tahun 2026 dan tentunya penyusunan tersebut melalui tahapan mekanisme yang disusun dalam agenda musrenbang kecamatan dan membahas terkait program-program usulan di masing-masing kecamatan”, terangnya.

Lebih lanjut, Dodi menyampaikan bahwa tiap Kecamatan masing-masing nantinya bisa merumuskan dalam bentuk berita acara usulan program prioritas di tingkat kecamatan yang sudah disusun oleh pemangku kepentingan tingkat kecamatan.
“Kita mengharapkan masing-masing kecamatan merumuskan dalam bentuk berita acara usulan program prioritas di tingkat kecamatan yang sudah disusun oleh pemangku kepentingan tingkat kecamatan supaya nanti disepakati. Masukan dan tanggapan dari berbagai pihak sangat diperlukan terutama Kepala desa agar di tahun 2025 pengolahan dana desa lebih optimal untuk pembangunan desa, dengan ada nya dana desa ini untuk kemajuan desa sehingga masyarakat dapat merasakan kesejahteraan yang merata”, jelasnya.
Kegiatan Musrenbangcam di Kecamatan Lais berjalan dengan lancar dan turut dihadiri oleh Kepala desa, BPD dan Tripika Kecamatan lais, Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Dinas PMD dan Dinas Pertanian.(Red)
More Stories
Peta Jalan Transisi Energi Indonesia dinilai Belum Menjawab Persoalan Krisis Iklim
Peta jalan transisi energi yang telah disusun dan dijalankan oleh pemerintah Indonesia dinilai belum mampu menjawab persoalan krisis iklim. Hal tersebut mengemuka dalam diskusi bertema “Krisis Iklim VS Peta Jalan Transisi Energi” yang digelar Kanopi Hijau Indonesia pada 27 Mei 2025.
Terkait Permasalahan Salah Satu Guru Di SLBN 01 Kepahiang Yang Diduga Tipu Istrinya, Kepala Sekolah Beri Tanggapan
Terkait Permasalahan Salah Satu Guru Di SLBN 01 Kepahiang Yang Diduga Tipu Istrinya, Kepala Sekolah Beri Tanggapan
Pemdes Talang Curup Gelar Kegiatan Titik-nol Pembangunan Awning
Kabar Desa_ Pemerintah desa Talang Curup Kecamatan Karang Kerkap Kabupaten Bengkulu Utara mengadakan pra-pelaksanaan dan penentuan titik nol kegiatan fisik tahun anggaran 2025.
Pemdes Banyumas Baru Gelar Musdesus Pembentukan Koperasi Merah Putih
Kabar Desa_ Pemerintah desa Banyumas Baru Kecamatan Kerkap Kabupaten Bengkulu Utara melaksanakan kegiatan Musyawarah Desa Khusus Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih, pada Rabu(21/05/2025).
Keterlibatan PPK Dalam Dugaan Kecurangan Pekerjaan Proyek Pemeliharaan Jalan
Pihak Ormas BIDIK Bengkulu melalui teamnya kembali menemui Jumadi untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut. Jumadi mengatakan bahwa terkait mekanisme pengerjaan seperti jenis material dan ketebalan tambal sulam tersebut sudah dilaksanakan sesuai dengan yang diperintahkan oleh pak Komar selaku PPK pemeliharaan rutin jalan.
Ketua DPD APPI Bengkulu Utara: Jangan Seret Organisasi Lain dalam Konflik Pribadi
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Pewarta Pers Indonesia (DPD APPI) Kabupaten Bengkulu Utara angkat bicara terkait dinamika internal yang belakangan terjadi dalam organisasi Persatuan Media Online (PMO). Ia menegaskan bahwa persoalan tersebut merupakan urusan internal PMO dan tidak semestinya melibatkan organisasi lain.