0 0

FMAK Prop.Bengkulu Pertanyakan Keseriusan Ketua KPK RI.

Read Time:1 Minute, 12 Second

Jakarta, BundaranNews.com – Kamis 07/10/2021. Forum Masyarakat Anti Korupsi (FMAK) Propinsi Bengkulu mengadakan aksi Demo secara damai didepan Kantor KPK RI di jl.HR Rasuna Said Kav. C-1, Jakarta.

Forum Masyarakat Anti Korupsi (FMAK) Prop. Bengkulu ini meminta KPK RI untuk mengusut kembali terkait masalah izin Benur sekaligus mempertanyakan keseriusan dari Ketua KPK RI, Firli Bahuri dalam menangani kasus, terkait kasus izin ekspor Benur yang ada di Propinsi Bengkulu tersebut.

Beberapa Poin Tuntutan :

  1. Periksa dan tangkap Gubernur Bengkulu terkait izin ekspor Benur yang ada di propinsi Bengkulu,
  2. KPK harus bersikap profesional terkait pengusutan kasus izin ekspor Benur yang ada di propinsi Bengkulu,
  3. Dewan Pengawas KPK harus segera memeriksa semua penyidik yang melakukan pemeriksaan terkait izin ekspor Benur yang ada di propinsi Bengkulu,
  4. Diduga kuat adanya indikasi suap kepada penyidik KPK terkait pemeriksaan kasus izin ekspor Benur di propinsi Bengkulu,
  5. Mendesak komisi pemberantasan korupsi yang ditugas kan di propinsi Bengkulu untuk ditarik kembali, bila mana tidak ada pengusutan kasus korupsi yang ada di Bengkulu. Karena di duga kuat oknum KPK yang di tugaskan di Bengkulu hanya terkesan menakut-nakuti para pejabat yang ada di Bengkulu, dan meraup keuntungan pribadi maupun kelompok.
Tonton YouTube; https://youtu.be/1zlXboYOZCU

Adapun satu lembar surat/dokumen laporan dari Forum Masyarakat Anti Korupsi (FMAK) prop. Bengkulu dengan no. 003/Sek-FMAK/Bengkulu/IX/2021, tujuan ke Ketua KPK RI. Telah diterima pada tanggal 7 Oktober 2021.(Redaksi)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post Aturan Pemberian Nama Anak Sesuai Hukum Dan Dukcapil
Next post LSP Pers Indonesia Jalani Proses Asesmen Penuh oleh BNSP