
Amat Sangat Disayangkan, Salah Satu Paud di Desa Pekik Nyaring Kurang Mendapatkan Perhatian
BundaranNews.com_ Pendidikan anak usia dini atau PAUD adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
Hal inilah yang diupaya oleh salah satu Paud yang berada didesa Pekik Nyaring Kecamatan Pondok Kelapa Kab. Bengkulu Tengah, yakni Paud ‘Bunda Salma’ yang selalu berupaya mengembangkan berbagai potensi anak sejak dini sebagai persiapan untuk hidup agar dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
Paud ‘Bunda Salma’ ini tepatnya berada jalan raya Desa Pekik Nyaring telah berjalan selama 7 tahun dengan jumlah siswa pada tahun ajaran 2023 sebanyak 22 siswa dan memiliki sebanyak 7 pengajar termasuk Kepsek serta alumuni pertama sudah menduduki kelas 7 SMP.
Namun, Paud tersebut kurang mendapatkan perhatian dari desa setempat. Dari informasi yang didapat bahwa Paud ‘Bunda Salma’ ini merupakan satu-satunya Paud yang berada didesa Pekik Nyaring.
Salah Satu Ormas yang berada di Provinsi Bengkulu, Yakni DPD Ormas BIDIK Prov. Bengkulu ikut memberikan tanggapan terkait perihal yang dialami oleh Paud tersebut.
“Amat sangat disayangkan kurang adanya perhatian dari pihak pemerintahan desa setempat yakni desa Pekik Nyaring, padahal Paud tersebut merupakan satu-satunya yang ada di desa tersebut. Terus apakah desa tersebut tidak atau pun belum mendirikan Paud desa?..”, Ungkap Ketua DPD Ormas BIDIK Provinsi Bengkulu ‘Zamhori Haryanto’ kepada awak media ini.
Lebih lanjut Ketua DPD Ormas BIDIK Bengkulu ini menyampaikan keberadaan PAUD di setiap desa merupakan hal yang sangat penting, sehingga program Satu Desa Satu PAUD bukan hanya sekedar wacana tetapi dapat terwujud.
“Hal ini membuat kami bertanya-tanya, apakah pihak Pemdes kurang memahami, sudah jelas bahwa pelaksanaan Program Satu Desa Satu PAUD bertujuan untuk meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD. Berdasarkan tujuan penyelenggaraan program ini, keberadaan PAUD di setiap desa merupakan hal yang sangat penting, sehingga program Satu Desa Satu PAUD bukan hanya sekedar wacana tetapi dapat terwujud,” terang Ketua DPD Ormas BIDIK Bengkulu.(Red)
More Stories
Pemdes Pelajau Adakan Pra-pelaksanaan Titik-Nol Kegiatan Desa TA 2025
Kabar Desa_ Pemerintah Desa Pelajau Kecamatan Karang Tinggi Kabupaten Bengkulu Tengah mengadakan Pra-pelaksanaan titik nol kegiatan desa pada tahap 2 Tahun anggaran 2025. Jum’at(20/6/2025).
Pemdes Taba Baru Gelar Kegiatan Penyaluran BLT-DD TA 2025 Kepada 17 KPM
Kabar Desa_ Senin(16/6/2025) bertempat dikantor desa setempat, Pemdes Taba Baru Kecamatan Taba Penanjung gelar kegiatan penyaluran Bantuan Lansung Tunai (BLT-DD) Tahun Anggaran 2025 kepada sebanyak 17 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Peduli Kesehatan Masyarakat Pemerintah Desa Arga Indah 2 Fasilitasi Kegiatan Posyandu Secara Rutin
Kabar Desa_ Peduli Kesehatan Masyarakat Pemerintah Desa Arga Indah 2 Fasilitasi Kegiatan Posyandu Secara Rutin
APPI Bengkulu Utara Dampingi Warga Tanjung Sari Gelar Aksi Damai di Inspektorat dan Kejaksaan Negeri
Puluhan warga Desa Tanjung Sari, Kecamatan Ulok Kupai, Kabupaten Bengkulu Utara, menggelar aksi damai di Kantor Inspektorat dan Kejaksaan Negeri Bengkulu Utara, Selasa (3/6/2025). Aksi tersebut digelar sebagai bentuk protes atas lambannya penanganan berbagai laporan masyarakat terkait dugaan penyimpangan dana desa. Warga didampingi oleh Asosiasi Pengusaha Pers Indonesia (APPI) Bengkulu Utara.
Desa Pagar Gunung Gelar Musyawarah Pembentukan Koperasi Merah Putih
Kabar Desa_ Pemerintah desa Pagar Gunung Kecamatan Semidang Lagan Kabupaten Bengkulu Tengah menggelar Musyawarah Khusus (Musdesus) pembentukan pengurus Koperasi Merah Putih. Selasa(3/6/2025)
Peta Jalan Transisi Energi Indonesia dinilai Belum Menjawab Persoalan Krisis Iklim
Peta jalan transisi energi yang telah disusun dan dijalankan oleh pemerintah Indonesia dinilai belum mampu menjawab persoalan krisis iklim. Hal tersebut mengemuka dalam diskusi bertema “Krisis Iklim VS Peta Jalan Transisi Energi” yang digelar Kanopi Hijau Indonesia pada 27 Mei 2025.