Hanya Menyisakan Kandang..? Program Ayam Petelur BUMDes Tanjung Raman Diduga Mark-Up

Read Time:1 Minute, 21 Second

BundaranNews.com_ Desa menjadi ujung tombak pembangunan indonesia,  pemerintah pusat mendorong perekonomian desa melalui penyaluran Dana Desa salah satunya dengan program Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

BUMDes sebagai lembaga pengungkit perekonomian desa melalui peningkatan layanan umum dan mengoptimalkan asset desa. Selain itu, tampak pula bahwa BUMDes memiliki peran sebagai pendukung kegiatan usaha dan perekonomian masyarakat desa melalui fasilitasi kegiatan ekonomi produktif desa.

Beda halnya dengan BUMDes Desa Tanjung Raman Kecamatan Tabah Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah. Anggaran Dana Desa tahun 2023 sebesar Rp.197.000.000, dengan unit usaha ayam pertelur sekarang tinggal kandangnya saja.

Hal ini disampaikan Zamhori Ketua DPD ORMAS BIDIK Provinsi Bengkulu kepada awak media ini. Berdasarkan konfirmasinya dengan Dadang, sekretaris BUMDesa Desa Tanjung Raman beberapa waktu lalu.

Menurut Zamhori, atas laporan masyarakat kepada pihak ormas Bidik dan berdasarkan keterangan dari Dadang melalui WhatsApp kepada dirinya. keseluruhan bibit ayam itu sebanyak 220 ekor. Karena banyak yang mati, maka sisanya dilelang pihak BUMDes. “Dari hasil konfirmasi dengan Sekretaris Bumdes, jumlah bibit ayam petelur itu sebanyak 220 ekor. Karena banyak yang mati, sisanya sebanyak 140 ekor dilelang”, Ucap Zamhori.

Lebih lanjut Ketua DPD Ormas BIDIK Bengkulu ini menyampaikan beberapa dugaan. “Sementara ini diduga bibit ayam itu tidak sehat dan mungkin mereka membelinya umur 5 bulan. Sedangkan bibit ayam pertelur itu harganya Rp.5000 umur satu bulan. Kalau mereka beli umur lima bulan berarti 5 X  Rp5000. Artinya dibayar Rp25000 ribu satu ekor, maka mengakibatkan sakit dan mati serta vaksin juga tidak diberi sesuai dengan aturan. Maka dalam pembelian Bibit Ayam, Vaksin dan Pakan diduga Mark-Up serta hasil dari lelang 140 ekor itu uangnya kemana?…”, terang Zamhori.(Red)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Rapat Lanjutan Pansus DPRD BU Dengan Pembahasan Tindak Lanjut Nota Pengantar LKPJ APBD 2023
Next post Apresiasi Keberhasilan Pemerintah Daerah Bengkulu Utara Raih Predikat WTP Untuk Ke-7 Kalinya, Ketua DPRD BU Ucapkan Selamat