
Pergantian Pengurus Di DPC PDI-P Kab. BU Diduga Tidak Di Rapatkan Dan Tidak Diketahui Pengurus Lain.
BundaranNews.com_ Pergantian beberapa pengurus penting di DPC PDI-P Kab. Bengkulu Utara yang dikomandoi oleh Bupati Ir. Mian yang menggantikan beberapa pengurus penting ditubuh DPC PDI-P Bengkulu Utara diduga tanpa ada rapat dan tak diketahui oleh pengurus lain.
Pergantian pengurus DPC PDI-P Bengkulu Utara yang dikomandoi oleh Bupati Mian, diam-diam mengusulkan nama isterinya, yakni Eko Kurnia Ningsih sebagai wakil ketua bidang Penanggulangan Bencana, Kesehatan perempuan dan anak serta anak besannya Hermedi Rian sebagai Bendahara DPC PDI-P Bengkulu Utara menggantikan posisi Beni Burmansyah.
Ketika dikonfirmasi para awak media, ‘Eko Kurnia Ningsih’ yang merupakan isteri Bupati Mian yang diusulkan sebagai Wakabid dikepengurusan DPC PDI-P Bengkulu Utara melalui WhatsApp, kemarin hingga hari ini masih bungkam alias tak memberikan klarifikasi sedikitpun. Konfirmasi yang dikirim melalui via WhatsApp hanya terkesan dibaca saja.
Bahkan Bupati Ir. Mian hingga berita ini diterbitkan juga belum bisa diminta klarikasinya terkait hal ini.
Sekedar mengingatkan, kemelut yang terjadi ditubuh DPC PDI-P Bengkulu Utara diketahui dan terungkap kepublik disaat rapat di DPD partai PDIP Provinsi Bengkulu beberapa waktu yang lalu. Bahkan Syaprianto Daud, S.Sos selaku Dedengkot PDI-P Bengkulu Utara angkat bicara di forum rapat tersebut yang dihadir oleh Ketua DPD PDI-P Hj. Elva Hartati Murman S.IP., M.M, Sekretaris DPD Ihsan Fajri, S.Sos, MM bahkan Ir. Mian sendiri hadir.
“Kita berpikir fair aja ketua, gak usah ganti orang dipinggir jalan kalo kinerjanya baik. Beni ini baik kok kinerja nya kalo alasan hanya tidak memberikan laporan.bukankah Seorang ketua DPC itu seharusnya bisa lebih bijak saat mengambil sebuah keputusan, ataupun memberikan keputusan, dan saya rasa juga di saat mengambil ataupun memberikan sebuah keputusan harus bisa berdasarkan mekanisme mengikuti aturan yang ada dan tidak boleh melanggar aturan partai,” ujar Syaprianto Daud. (Redaksi/Eren)
More Stories
APPI Bengkulu Utara Dampingi Warga Tanjung Sari Gelar Aksi Damai di Inspektorat dan Kejaksaan Negeri
Puluhan warga Desa Tanjung Sari, Kecamatan Ulok Kupai, Kabupaten Bengkulu Utara, menggelar aksi damai di Kantor Inspektorat dan Kejaksaan Negeri Bengkulu Utara, Selasa (3/6/2025). Aksi tersebut digelar sebagai bentuk protes atas lambannya penanganan berbagai laporan masyarakat terkait dugaan penyimpangan dana desa. Warga didampingi oleh Asosiasi Pengusaha Pers Indonesia (APPI) Bengkulu Utara.
Peta Jalan Transisi Energi Indonesia dinilai Belum Menjawab Persoalan Krisis Iklim
Peta jalan transisi energi yang telah disusun dan dijalankan oleh pemerintah Indonesia dinilai belum mampu menjawab persoalan krisis iklim. Hal tersebut mengemuka dalam diskusi bertema “Krisis Iklim VS Peta Jalan Transisi Energi” yang digelar Kanopi Hijau Indonesia pada 27 Mei 2025.
Pemdes Talang Curup Gelar Kegiatan Titik-nol Pembangunan Awning
Kabar Desa_ Pemerintah desa Talang Curup Kecamatan Karang Kerkap Kabupaten Bengkulu Utara mengadakan pra-pelaksanaan dan penentuan titik nol kegiatan fisik tahun anggaran 2025.
Pemdes Banyumas Baru Gelar Musdesus Pembentukan Koperasi Merah Putih
Kabar Desa_ Pemerintah desa Banyumas Baru Kecamatan Kerkap Kabupaten Bengkulu Utara melaksanakan kegiatan Musyawarah Desa Khusus Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih, pada Rabu(21/05/2025).
Ketua DPD APPI Bengkulu Utara: Jangan Seret Organisasi Lain dalam Konflik Pribadi
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Pewarta Pers Indonesia (DPD APPI) Kabupaten Bengkulu Utara angkat bicara terkait dinamika internal yang belakangan terjadi dalam organisasi Persatuan Media Online (PMO). Ia menegaskan bahwa persoalan tersebut merupakan urusan internal PMO dan tidak semestinya melibatkan organisasi lain.
Ormas BIDIK Bengkulu Soroti Kegiatan Lintas Desa Yang Dilaksanakan Oleh Ds. Kota Lekat Hilir
Kabar Desa_ Kesalahan prosedur dalam ketahanan pangan desa bisa terjadi pada berbagai tahapan, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi. Perihal ini lah yang diduga terjadi di Kegiatan ketahanan pangan milik Desa Kota Lekat Hilir Kecamatan Hulu Palik Kabupaten Bengkulu Utara, dimana kegiatan ketahanan pangan desa tersebut yang dibiayai Dana Desa dan untuk desa itu sendiri namun justru dilaksanakan di Desa lain.
Average Rating