Anggaran Kegiatan Seleksi Penerimaan PPPK Kab. BU Di Coret, Honorer Bengkulu Utara Akan Lakukan Aksi Unjuk Rasa

Read Time:2 Minute, 12 Second

BundaranNews.com_ Mencuatnya ke publik soal anggaran kegiatan seleksi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kab. Bengkulu Utara pada tahun ini sebesar Rp. 350 juta yang dicoret oleh pihak dewan saat pembahasan APBD-P beberapa waktu lalu, hingga penerimaaan PPPK di kabupaten Bengkulu Utara belum jelas apakah diadakan atau tidak ditahun ini. Hal ini jelas menimbulkan kegundahan dan kerisauan bagi para honorer Bengkulu Utara yang telah menantikan dan berharap akan adanya hal tersebut.

Beredar kabar dalam waktu dekat ini para tenaga honorer Bengkulu Utara bakal menggelar aksi unjuk rasa secara damai di depan Gedung Dewan dan Kantor Bupati Bengkulu Utara untuk meminta kejelasan dan kepastian dari para petinggi Daerah.

Dengan kabar yang beredar, awak media ini berupaya mencari kebenaran akan kabar tersebut dengan bertanya kepada seorang aktivis serta pengiat anti korupsi yakni Afrizal Karnain dari DPC Ormas LAKI Bengkulu Utara.

Hal tersebut dibenarkan oleh aktivis Bengkulu Utara, Afrizal Karnain atau yang sering disapa dengan Buyung Karim.

Memang Benar, dalam waktu dekat ini. Para tenaga honorer Bengkulu Utara bakal turun ke jalan dan mendatangi kantor dewan dan Kantor Bupati Bengkulu Utara. Mereka (para tenaga honorer) sudah bertemu dan berbincang-bincang dengan saya serta meminta saya untuk dapat ikut andil membantu memperjuangkan hak mereka. Selagi itu untuk kepentingan orang banyak saya siap turun dan ikut andil memperjuangkannya,” ujar Afrizal.

Afrizal menyampaikan bahwa bila sampai hari ini yang sudah menyatakan sikap untuk berjuang baru dari tenaga honorer guru. Beliau berharap para honorer yang lain agar bisa bergabung dikarenakan ini bukan masalah tenaga pendidik saja yg diperjuangkan.

Sampai saat ini baru dari tenaga honorer guru yang siap andil untuk memperjuangkan hal tersebut. Untuk honorer tenaga kesehatan.dan tenaga teknisi kita masih menunggu..jelas kita kita harapkan dari honorer tenaga kesehatan dan teknis dapat ikut andil sama-sama berjuang. Apalagi untuk honorer tenaga kesehatan seperti di RSUD Arga Makmur yang kabarnya tidak bisa terdata dan juga honorer tenaga teknis belum ada kejelasan formasinya. Artinya permasalahan para honorer ini mari kita sampaikan sama-sama kepada petinggi daerah. Kita berjuang bersama dan mempertanyakan kejelasan yang pasti. Bagi yang ingin bergabung bisa kontak kenomor hp saya baik telpon ataupun WhatsApp di nomor 0852-8276-5900,” jelasnya.

Saat ini dirinya bersama rekan-rekan honorer yang tergabung dalam aksi damai ini sedang berdiskusi, kemudian juga membuat dan mengurus surat menyurat (izin) untuk aksi damai yang akan digelar.

Kita masih berdiskusi kepada rekan-rekan honorer yang lain, serta mengurus surat menyurat untuk aksi damai yang dilakukan oleh pihak kami. Mudah-mudahan apa yang kami lakukan ini dapat membuka hati para petinggi daerah untuk dapat memikirkan kami para tenaga honorer di Bengkulu Utara,” tegas Afrizal Karnain.(Redaksi/Djanggo)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post Bahas Raperda Pembangunan Industri, DPRD BU Gelar Hearing
Next post Ketua DPRD Bengkulu Utara Hadiri Upacara HUT TNI Ke-77, Guna Membangun Sinergiritas dan Kerjasama