Penon-aktifan ‘Pandu Irawan’ Dari Keanggotaan Ormas BIDIK Provinsi Bengkulu
BundaranNews.com_ Berdasarkan hasil evaluasi dan mufakat bersama DPD ORMAS BIDIK PROVINSI BENGKULU dan pemberitahuan kepada Ketua Umum DPP ORMAS BIDIK yang berpusat di Provinsi Jawa Barat/Bandung.
Bahwa Atas Nama Pandu Irawan Anggota DPD ORMAS BIDIK Provinsi Bengkulu untuk sementara dinon-aktifkan dikarenakan telah melakukan Pelanggaran Organisasi, diantaranya :
- Sudah sering meminta uang kepada Kepala Desa Kab. Bengkulu Tengah dengan alasan untuk pembayar kantor, sedangkan hal itu untuk diri sendiri,
- Telah mengirim chat di Grup ke pihak Kepsek Kabupaten Bengkulu Tengah untuk minta bantuan uang konsumsi dan tidak menyetor uang publikasi media, dan
- Telah menjadikan Ormas Bidik sebagai ajang menguntung diri sendiri dan menjual nama Ormas BIDIK serta Nama Ketua untuk meminta uang kepada beberapa Kades dan Kepala Sekolah.
“Oleh sebab itu, dengan ini kami dengan terpaksa harus menon-aktifkan Saudara Pandu Irawan dari keanggotaan nya dari DPD Ormas Bidik Provinsi Bengkulu. Keputusan ini saya ambil selaku Ketua DPD Ormas Bidik, Tertanggal kamis 17 oktober 2024 bahwa saudara Pandu Irawan bukan lagi anggota Ormas BIDIK”, terang Zamhori Haryanto selaku Ketua DPD Ormas BIDIK Provinsi Bengkulu.(Red)
More Stories
Sambangi Warga Desa, Calon Bupati Bengkulu Utara Lakukan Kampanye Santun
Padang Jaya_ Sambangi Warga Desa, Calon Bupati Bengkulu Utara Lakukan Kampanye Santun
Siap Kolaborasi Cetak Ribuan Pengusaha Muda, HIPMI Jalin Mou Dengan Universitas Dehasen
Siap Kolaborasi Cetak Ribuan Pengusaha Muda, HIPMI Jalin Mou Dengan Universitas Dehasen.
HIPMI Harapkan Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Libatkan Pengusaha Lokal
HIPMI Harapkan Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Libatkan Pengusaha Lokal
Advokat Kondang Nedi Akil Ajak Masyarakat Dukung Meriani, S.H Di Pilgub 2024
Advokat Kondang Nedi Akil Ajak Masyarakat Dukung Meriani, S.H Di Pilgub 2024
Tiga Unsur Pimpinan DPRD Bengkulu Utara Resmi Dilantik
Tiga Unsur Pimpinan DPRD Bengkulu Utara Resmi Dilantik
Ternyata Setelah di Non-aktif Dari Keanggotaan Ormas, Diduga Bahwa Oknum ‘P’ Selama ini Kerap Melakukan Penipuan
Ternyata Setelah di Non-aktif Dari Keanggotaan Ormas, Terbongkar Bahwa Oknum ‘P’ Selama ini Kerap Melakukan Penipuan