Diduga Dua Tahun Honor Guru Ngaji Di Tilap Oleh Kades.

Read Time:1 Minute, 16 Second

BundaranNews.com_ Dugaan menilap honor/siltap guru ngaji selama lebih kurang dua tahun dari anggaran Dana Desa tahun 2020/2021, kades Tanjung Kemenyan Kec. Napal Putih bungkam. Honor 10 orang guru ngaji di Desa Tanjung Kemenyan diduga tidak terealisasi dan ditilap oleh kades Desa tersebut.

Terkait perihal tersebut, Kepala Desa Tanjung Kemenyan Kec. Napal Putih berjanji pada warga akan segera direalisasikan pada saat pencairan dalam minggu ini dikarenakan pak kades berkeinginan untuk mencalonkan diri kembali pada tahun 2022 ini. Hal ini disampaikan oleh masyarakat desa Tanjung Kemenyan dengan Ketua DPD Ormas Bidik Provinsi Bengkulu.

Zamhori Haryanto sebagai Ketua DPD Ormas Bidik Prov Bengkulu membenarkan hal tersebut dan telah melayangkan surat klarifikasi kepada kepala Desa Tanjung Kemenyan Kec. Napal Putih Kab. Bengkulu Utara pada tanggal 14/04/2022 lalu.

“Hal tersebut benar dan kami telah melayangkan Surat Klarifikasi Ke Kepala Desa Tanjung Kemenyan Kec, Napal Putih tanggal 14-04-2022, sudah komunikasi via Whatsapp tapi sangat disayangkan kepala desa Tanjung Kemenyan bungkam. Dugaan kami Kepala Desa tidak Pernah tahu dengan UU Nomor 14 tahun 2008 Keterbukaan Informasi Publik”, Ucap Zamhori Haryanto kepada awak media ini.

Lebih lanjut Zamhori mengatakan adanya dugaan pemalsuan tandatangan saat pelaporan SPJ, dikarenakan para guru ngaji tidak menerima honor selama dua tahunan.

“Jikalau hal tersebut benar, berarti dugaan ada pemalsuan tanda tangan waktu pelaporan SPJ. Karena para guru Ngaji tidak menerima honor selama dua tahun, berarti pihak yang terkait dalam pendampingan dan pengawasan Dana Desa tidak pernah bersentuhan dengan masyarakat”, Kata Zamhori Haryanto selaku ketua DPD Ormas Bidik Prov. Bengkulu.(Red)