Dugaan Tindak Pidana Korupsi, Ormas BIDIK Sayangkan Dinas Pertanian "Lalai Dalam Memantau Pengerjaan"

Read Time:1 Minute, 19 Second

BundaranNews.com_ Terkait pemberitaan Ormas BIDIK Provinsi Bengkulu yang menanggapi dengan pembangunan gedung balai penyuluhan pertanian (BPP) di Kabupaten Bengkulu Tengah yang diduga dibangun asal jadi dikarenakan baru seumur jagung bangunan tersebut dinding nya sudah retak dan atap bocor.

Pihak Ormas Bidik Provinsi Bengkulu amat menyayangkan hal tersebut bisa terjadi dan kenapa pihak Dinas Pertanian Pemkab Bengkulu Tengah lalai dalam pengerjaan bangunan tersebut.

Ketua DPD Ormas Bidik Prop. Bengkulu yakni Zamhori Harianto menjelaskan, bahwa setelah mencuatnya pemberitaan terkait bangunan tesebut, Kadis Pertanian Kab. Bengkulu Tengah langsung bertindak mengintruksikan Kabid untuk mengecek langsung ke lapangan guna memastikan pemberitaan yang sempat mencuat.

“Setelah mencuatnya pemberitaan terkait dugaan kami ini, artinya Kepala Dinas tidak memantau pengerjaan bangunan itu”, kata Zamhori sebagai Ketua DPD Ormas Bidik Prop. Bengkulu kepada awak media ini selasa siang (28/02/2023).

Ia kembali menerangkan bahwa bebeberapa waktu yang lalu pihaknya telah melakukan klarifikasi dengan Kepala Dinas Pertanian Pemkab Bengkulu Tengah melalui pesan WhatsApp. Namun, sepertinya Kadis tersebut enggan berbicara panjang.

“Anggaran itu sangat Fantastis Rp 468.705.000,- rehab gedung BPP dan pembuatan pagar Tabah Penanjung yang di pihak ketiga kan oleh dinas Pertanian dan di kerjakan oleh CV. NITHO JAYA. Hasil investigasi kami kemarin membuat kami sangat kesal melihat kondisi bangunan tersebut yang mana dinantikan masyarakat, artinya ada dugaan asal jadi. Dan kami sangat menyayangkan sikap dari Kadis nya yang sepertinya enggan berbicara panjang”, terang nya.

Menurut informasi yang didapat oleh awak media ini dan berdasarkan keterangan dari pihak Ormas Bidik Prop. Bengkulu, diketahui dalam waktu dekat ini, pihak dari Ormas ini akan laporkan dugaan terkait bangunan tersebut ke APH.(Zam)